Mata Lokal Memilih

Esok, MK Putuskan Sistem Pemilu, Ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey: Terbuka Atau Tertutup Kita Siap

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengetok hasil putusan sidang terkait gugatan terhadap sistem pemilu proporsional terbuka, Kamis (15/6/2023) pagi. 

Publik pun menanti putusan MK.  Apakah tetap proporsional terbuka. Atau ganti proporsional tertutup. 

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyerahkan semua keputusan pada MK. 

Olly yakin MK akan mengambil putusan arif.

"Kita nantikan saja putusan MK," kata dia dalam acara Kamar Rosi Kompas TV beberapa waktu lalu. 

Olly menuturkan, PDIP siap dengan apapun putusan MK.

"Mau proporsional terbuka atau tertutup kita siap," katanya. 

Olly pada kesempatan itu membeber alasan mengapa PDIP setuju dengan proporsional tertutup.

Menurut dia, sistem proporsional tertutup memberikan kesempatan untuk kaderisasi partai serta bagi partai untuk mengurus calon terbaik. 

"Ini memungkinkan kaderisasi partai dan orang yang terbaik kita pilih meski ia tak punya uang," katanya. 

Menurut Olly Dondokambey, sistem proporsional terbuka membuat pemimpin datang secara ujug ujug.

Yang punya uang bisa dipilih rakyat.

"Ini merusak tatanan politik," katanya.

Olly menegaskan, PDIP sangat siap dengan sistem proporsional tertutup karena partai sangat siap. 

PDIP punya kaderisasi dan fungsi organisasinya mapan, yang dibuktikan dengan raihan ISO. 

"Anggota DPRD yang kita miliki sudah lalui FPT dan sudah ikut psikotes, yang mau jadi anggota DPR misalnya nomor satu harus siap walau tak punya uang kemudian sudah ikut sekolah partai," kata dia. 

Olly mengakui sistem proporsional tertutup akan buruk bagi partai dengan kepengurusan yang buruk.

Tapi bagi partai dengan kelembagaan yang mapan seperti PDIP, akan lebih diuntungkan dengan sistem proporsional tertutup. (Art) 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini