Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Kampung Utaurano di Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, dicanangkan menjadi Desa Bersih Narkoba (Bersinar) oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Minggu (11/6/2023).
Acara pencanangan tersebut dihadiri langsung Pj Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan dan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Fransiscus Andy Silangen serta seluruh unsur Forkopimda Sangihe.
Dalam sambutannya, Pj Rinny Tamuntuan memberi apresiasi kepada pihak BNN Sangihe yang telah melakukan kerja sama dengan pemerintah kampung, sehingga Utaurano ditetapkan menjadi Desa Bersinar yang bebas dari Narkoba.
“Selaku pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada BNN Sangihe yang telah melakukan kerja sama dengan pemerintah kampung, sehingga Kampung Utaurano dicanangkan menjadi Desa Bersinar yang bebas dari narkoba.
Ini merupakan upaya baik yang patut didukung untuk bisa diteruskan ke kampung lainya yang ada di Sangihe,” ujar Tamuntuan.
Dalam pencanangan tersebut, pihak pemerintah kampung juga menggelar berbagai kegiatan.
Seperti wisata kuliner, pasar desa, UMKM serta BUMDES Maenggesang.
Sehingga seluruh tamu yang hadir termasuk Pj Bupati, Ketua Deprov Sulut serta seluruh unsur Forkopimda, turut menikmati destinasi pemandian sungai, kolam drainase, patung ikan mas Koi yang menjadi ikon kampung pemilik sumber air bersih itu.
Pj Bupati Tamuntuan berharap, dengan dicanangkannya Desa Bersinar, seluruh masyarakat Kampung Utaurano akan terbebas dari penyalahgunaan narkoba, bahkan bisa menjadi pahlawan untuk menolak peredaran narkoba.
Selain itu juga bisa menjadi mitra dengan BNN Sangihe dalam mencegah peredaran narkoba di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Satu Tahun Kepemimpinan, Rinny Tamuntuan Rayakan Bersama Masyarakat Pulau Kahakitang Sangihe
Sementara itu, Rinny Tamuntuan merayakan satu tahun kepemimpinannya bersama masyarakat Pulau Kahakitang Sangihe, Sulawesi utara.
Rinny Tamuntuan merupakan Pj Bupati perempuan pertama yang memimpin Kepulauan Sangihe.