Kajari Madiun Konsumsi Narkoba

Kajari Madiun Andi Irfan Syafruddin Konsumsi Narkoba, Dicopot dari Jabatan setelah Tes Urine

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kajari Madiun Andi Irfan Syafruddin (kanan) Positif Konsumsi Narkoba. Dicopot dari Jabatan dan Pernah Terlibat Pungli.

Untuk detail masalah apa yang membuat Kajari Kabupaten Madiun dicopot, Ketut mengaku belum mengetahuinya secara pasti.

Ditanya soal informasi pencopotan akibat dugaan pembongkaran gudang barang bukti dan kasus narkoba,

Ketut juga belum mengetahuinya dan meminta jurnalis bertanya langsung ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

“Silakan tanya langsung ke daerah (Kejati Jatim dan Kejari Kabupaten Madiun),” jelas Ketut.

Ia juga mengaku juga belum tahu penempatan tugas yang baru bagi Andi.

“Kami belum tahu karena masih dalam proses pemeriksaan,” ujar Ketut.

Kompas.com sudah berupaya menghubungi Kajari Madiun Andi Irfan, namun hingga berita ini ditulis belum mendapatkan respons.

Baca juga: Waduh Ada Kampus Ternama di Makassar Dijadikan Bunker Penyimpanan Narkoba, 3 Kilogram Sudah Beredar

Kejaksaan digeruduk massa

Isu dugaan pungli terungkap saat sejumlah aktivis menggeruduk Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun pada Kamis (9/3/2023) lalu.

Koordinator Lapangan, Sujono mengatakan ia dan rekan-rekannya mengajukan protes lantaran mendapat laporan dari masyarakat soal oknum jaksa yang melakukan pungli.

"Ada beberapa masyarakat yang datang ke kami terkait dengan pungli.

Diduga ada juga oknum yang meminta uang tanpa tanda bukti. Kami pastikan itu ada," ungkap Sujono, Kamis (9/3/2023)

Di kesempatan yang sama, Andi Irfan Syafruddin memberikan penjelasan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti soal dugaan pungli.

Ia pun menegaskan akan mengambil tindakan tegas jika terbukti bawahannya melakukan pungli.

"Sudah ditindaklanjuti semuanya. Kami juga telah berdialog dan berkomunikasi," kata Andi Irfan kala itu.

"Kalau ditemukan oknum atau hal hal yang di luar dari dasar penyitaan, akan dilakukan tindakan hukum baik secara aturan maupun internal," pungkasnya.

Baca juga: Nasib JE Oknum ASN Morotai yang Terlibat Narkoba, Sudah Mulai Sidang

Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com

Berita Terkini