Kasus Pencabulan

Guru dan Kepala Sekolah Akui Cabuli 12 Siswanya, Ternyata Kepsek Sudah Beraksi Sejak 2021

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ilustrasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui belasan siswa menjadi korban pencabulan.

Dimana pelakunya da dua orang yakni kepala sekola dan guru.

Keduanya diketahui sudah beraksi sejak 2021 lalu.

Masih masih pelaku sudah mencabuli enam siswanya.

Dimana si kepala sekolah sudah beraksi sejak 2021.

Sementara itu si Guru beraksi sejak awal tahun 2023.

Baca juga: Kanjeng Raden Tumenggung Sam Sachrul Mamonto Dharmodipuro Berikan Keris ke Masyarakat Jawa di Boltim

Baca juga: Junior Roberts tak Mau Klarifikasi Tudingan Hubungan dengan Rebecca Klopper, Sentil Video Viral

Polisi telah menetapkan tersangka dan menahan Kepala Sekolah berinisial M (47) dan Guru Y (51) Madrasah Ibtidaiyah di Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah, dalam kasus pencabulan 12 siswinya.

Kepada polisi, M mengakui telah melakukan pencabulan terhadap enam siswinya sejak 2021 lalu.

Sedangkan Y, mengaku sudah melakukan perbuatan bejat kepada enam siswi lainnya itu sejak awal 2023 lalu.

"Keduanya mengakui perbuatannya. Masing-masing tersangka melakukan pencabulan kepada enam siswi, jadi total 12 siswi," kata Kapolres Wonogiri AKBP Indra Waspada dalam keterangannya, Sabtu (3/6/2023).

Indra mengatakan perbuatan keduanya diketahui setelah salah satu orang tua korban melapor ke pihak kepolisian.

"Selajutnya status penyelidikan kemudian ditingkatkan menjadi penyidikan Rabu, 31 Mei," ucapnya

"Kemudian pada Jumat, 2 Juni kemarin kita lakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua pelaku dan berakhir dengan penahanan," sambungnya.

Lebih lanjut, Indra menyebut saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif guna mendalami terkait motif sekaligus kejiwaan pelaku.

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Wonogiri terkait penerapan hukuman maksimal yang dapat dikenakan oleh kedua pelaku. Karena sebagai guru, keduanya seharusnya menjadi panutan, pelindung dan pengayom bagi anak didiknya," ucap Indra.

Halaman
1234

Berita Terkini