TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Kapolsek Airmadidi, Iptu Yusi Kristiana, akan menyelidiki kasus pencopetan yang di Pasar Airmadidi, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, Sabtu (3/6/2023).
Hal itu diungkapkan Iptu Yusi Kristiana setelah menerima laporan dari korban.
"Kami akan lakukan pengembangan usai menerima laporan," kata mantan Kapolsek Mapanget ini.
Saat tribunmanado.co.id di Polsek Airmadidi, salah satu anggota yang menerima laporan menyebut, kasus seperti ini sudah banyak dilaporkan masyarakat.
"Kasus ini sudah banyak dilaporkan, tetapi belum ada yang tertangkap," ungkap salah satu anggota Polsek Airmadidi.
Sebelumnya, info pencopetan dilaporkan oleh seorang perempuan bernama Olke Lomboan.
Olke menceritakan, sekitar pukul 10.00 Wita dirinya tiba di Pasar Airmadidi, tepatnya di perempatan pasar menuju Tondano.
Uang yang dibawah Olke sekitar Rp 800 ribu yang disimpannya di dalam dompet dan diletakkan di dalam tas.
Saat turun dari kendaraan, Olke membeli cabai, bawang merah, dan tomat sehingga membayar Rp 50 ribu.
Kemudian dirinya berjalan menuju Puskesmas Airmadidi.
Baca juga: Optimis Pasang Target 4 Kursi di DPRD Boltim Sulawesi Utara, Berikut Daftar Bacaleg PKB di Dapil I
Baca juga: Waspada Aksi Pencopetan di Pasar Airmadidi Sulawesi Utara, Korban Menangis Kehilangan Dompet
Saat di tengah pasar, Olke sempat bertanya di kios penjualan baju bekas tanpa membeli.
Kemudian, Olke kembali ke depan Puskesmas Airmadidi.
Saat di depan Puskesmas Airmadid, Olke memilih pakaian untuk dibeli.
Usai membeli pakaian dengan harga lebih dari Rp 150 ribu, Olke mencari dompetnya untuk membayar.
Namun, Olke kaget saat mencari dompetnya sudah tidak ada lagi.