TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dukacita atas kecelakaan lalu lintas bus di Jalan Karis, Sonder-Leilem, Kabupaten Minahasa, turut dirasakan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw.
Sabtu (27/5/2023), Steven Kandouw melayat ke rumah duka para korban di Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung.
Mengenakan pakaian hitam, Steven Kandouw terlihat khusyuk berdoa.
Ia juga memberi penguatan pada keluarga korban.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulut serta pribadi dan keluarga menyampaikan turut berduka cita kepada rombongan W/KI GMIM Winenet Bitung atas insiden yang telah terjadi baru-baru ini. Kiranya Tuhan Yesus Kristus memberikan kekuatan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ungkapnya.
Saat menghadiri Hapsa W/KI Sinode GMIM, Steven Kandouw juga mengajak peserta untuk mendoakan agar semua yang terkena musibah mendapatkan ketenangan.
Adapun tiga korban meninggal pada kecelakaan bus adalah pasangan suami istri, Corneles Sambelorang (62) dan Welmina Masahengke (60), serta Ade Putra Lorameng.
Diketahui, insiden kecelakaan bus bernomor Plat merah DB 7027 C dialami rombongan W/KI Winenet Bitung pada Jumat (26/5/2023) pagi.
Saat itu mereka dalam perjalanan menuju lokasi kegiatan Hapsa W/KI GMIM Tahun 2023 yang dipusatkan di wilayah Tombatu Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Insiden ini mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan belasan korban lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Gempa Bumi Terkini Siang Ini Minggu 28 Mei 2023, Pusat Guncangan di Darat, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Konser di Manado Sulawesi Utara, Pamungkas Bawa 10 Lagu Terpopuler, Buat Galau Para Fans
Wakil Gubernur Sulawesi Utara dan 2 Ketua TP PKK Melayat ke Rumah Duka Korban Kecelakaan di Minahasa
Duka cita turut dirasakan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, atas kecelakaan bus terbalik Kabupaten Minahasa yang terjadi pada Jumat (26/5/2023).
Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga warga Kota Bitung meninggal dunia.
Steven Kandouw bersama sejumlah jajaran Pemprov Sulut melayat dan berdoa di dua rumah duka korban kecelakaan di Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung.
Duka cita disampaikan Steven Kandouw yang juga sebagai Wakil Ketua Bidang Pengembangsn Sumber Daya dan Diakonia BPMS GMIM dengan mengutip kitab Roma 14 ayat 8: 'Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan'.