Senang sekaligus tidak menyangka
Saat menjajal taksi tanpa pengemudi itu, Nurvita mengaku sangat senang dan antusias.
Walaupun awalnya sudah tahu akan mendapat robotaxi, tetapi dia tetap masih tidak percaya karena selama ini hanya lihat di video.
Nurvirta mengaku dirinya hanya perlu duduk sepanjang perjalanan. Taksi dengan otomatis akan mengantarnya ke lokasi tujuan.
Nurvita juga mengaku tidak khawatir terkait keamanan kendaraan tersebut.
"Keamanan sudah terjamin, karena saya tahu regulasinya sangat ketat," imbuhnya,
Saat ditanya terkait ongkos, Nurvita mengaku tidak membayar sepeserpun untuk perjalananya, alias gratis.
"Gratis, karena baru pertama kali naik," terangnya.
Dilansir dari The Verge, robotaxi Cruise adalah perusahaan kendaraan otonom General Motor yang mulai mengoperasikan armada mini tanpa pengemudi di San Francisco, Amerika Serikat.
Kendaraan otomatis itu beroperasi selama 24 jam. Namun, hanya karyawan yang memiliki akses ke seluruh wilayah pada jam operasional.
Setelah uji coba di San Francisco berhasil, perusahaan tidak menutup kemungkinan bakal memperluas jaringannya ke wilayah lain.
Cruise menjadi armada pertama yang mengenalkan teknologi self-driving di San Francisco, AS.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.