Sulawesi Utara

Steven Kandouw Sebut 7 Medali Emas di SEA Games Kamboja Jadi Modal Atlet Sulut Tarung di Pra PON

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Steven Kandouw bersama pengurus Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Sulut

Wagub Sulut Steven Kandouw membuka turnamen tersebut, Kamis (25/5/2023).Sulut

Kandouw menuturkan, turnamen itu sangat positif bagi perkembangan olahraga Tennis di Sulut.

Untuk para atlet, bisa jadi ajang pemanasan sebelum berlaga di Pra PON.

"Bagi para atlet ini akan mengendorse mereka untuk berlatih lebih baik lagi, karena pengurus Pelti Sulut punya ikhtiar untuk lolos PON Aceh," katanya.

Steven menanti janji Pelti Sulut untuk lolos di PON Aceh mendatang. Ia menegaskan, skuad tenis Sulut musti murni putra daerah.

"Jangan bajak atlet dari luar daerah," katanya.

Tak hanya bagi atlet, turnamen itu juga secara umum menggairahkan atmosfer tennis di Sulut.

Menurut dia, Tennis kini kian diminati masyarakat.

Ia mengapresiasi Pelti Sulut dan panitia pelaksana.

"Saya memberi apresiasi pada pengurus Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Sulut yang telah melaksanakan kegiatan ini," katanya.

Menurut dia, kinerja pengurus untuk memajukan olahraga Tennis di Sulut sangat terasa.

Salah satu sentuhan yang terasa adalah merenovasi lapangan tenis.

"Lapangan Tennis ini telah direnovasi sehingga daya tarik dari para pecinta olahraga ini semakin meningkat. Saya dapat informasi, sudah semakin ramai yang bermain disini, bahkan dari pagi sampai malam rebutan main," ujarnya.

Steven Kandouw meminta pengurus PELTI Sulut untuk terus melaksanakan turnamen Tennis di Sulut agar dapat menampung hasrat pecinta Tennis Sulut yang kian besar.

Ketua PELTI Sulut Yoseph Kopalit mengatakan, kegiatan ini tak lain adalah bantuan dari Pemprov Sulut dan juga KONI Sulut.

Halaman
123

Berita Terkini