Kasat Reskrim Kompol Polresta Manado Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika motif dari pembunuhan tersebut adalah cemburu.
Menurutnya, korban dan pelaku dalam kasus ini punya mantan pacar yang sama.
"Motifnya karena cemburu. Korban ini adalah mantan pacar dari wanita yang bernama Shinta.
Sedang pelaku sempat punya anak dengan wanita tersebut," ujarnya via telepon.
Ia menambahkan pelaku marah karena korban datang ke kostan dari wanita bernama Shinta tersebut.
"Akibatnya pelaku menikam korban tepat dilantai dua kostan tersebut," tegas dia.
Pelaku Sempat Melarikan Diri
Usai kejadian ini, tim Bravo ROTR Polresta Manado kemudian melakukan penyelidikan.
Hasilnya tim mendapatkan identitas pelaku dan langsung mengamankan pelaku tak lama usai kejadian.
"Pelaku sempat melarikan diri ke kota Bitung. Tapi langsung kita amankan," tegas dia.
Usai melakukan pembunuhan disalah satu kost di Kecamatan Sario, Fahmi Hiola, warga Tikala, Manado, langsung kabur ke Kota Bitung.
Dari laporan yang masuk ke Polresta Manado, Fahmi yang adalah pelaku pembunuh di Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, lari dengan memesan ojek online.
"Pelaku ini lari dengan ojol ke kota Bitung usai menikam korban hingga tewas," ujar Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mewakili Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait via telepon, Kamis 18 Mei 2023.
Sugeng mengatakan pelaku mencoba mengelabui petugas dengan meminjam handphone dari warga lain.
"Jadi pelaku tidak pesan ojol dari handphonenya. Dia minjem dari warga yang punya keterbelakangan mental," ungkapnya.
Tapi, pelarian pelaku akhirnya terhenti setelah ditangkap Tim Bravo ROTR Polresta Manado.
"Dia (pelaku) ditangkap di Bitung dan dibawa ke Polresta Manado," tutur dia.
(TribunManado.co.id/Nie)
Baca juga: Usai Habisi Almarhum Tommy Kalangi, Pelaku Pembunuhan di Manado Lari ke Kota Bitung Pakai Ojol
Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI
Baca Berita Lainnya di Google News