Pembunuhan di Manado

Kronologi hingga Motif Pembunuhan di Manado, Pelaku Cemburu karena Korban Ada di Kos Mantan Pacar

Penulis: Tirza Ponto
Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan (kiri) Pelaku pembunuhan (kanan) - Kronologi hingga motif pembunuhan di Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis 18 Mei 2023.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak kronologi hingga motif pembunuhan di Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Kejadian pembunuhan tersebut terjadi disalah satu kost di Sario pada Kamis 18 Mei 2023.

Setelah melakukan penyelidikan, tim kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan.

Diketahui identitas korban adalah Tommy Kalangi (28) warga Desa Tokin, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Tommy Kalangi tewas dengan luka tikaman.

Adapun pelaku pembunuhan ini diketahui bernama Fahmi Hiola, warga Kecamatan Tikala, Kota Manado.

Pelaku pembunuhan salah satu kos di Kecamatan Sario, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/5/2023). (Tribunmanado.co.id/Dok. Polresta Manado)

Baca juga: Kronologi hingga Motif Pembunuhan Seorang Kakek, Dihabisi Bocah 15 Tahun

Kronologi Pembunuhan

Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika kejadian ini berawal ketika korban datang ke kostan mantan pacarnya di Kecamatan Sario.

Kedatangan korban ke kost tersebut karena memang diminta oleh mantan pacarnya tersebut.

"Pada saat korban berada di tempat kost tersebut, ia menegur pelaku dan memintanya masuk," kata dia.

"Setelah menegur pelaku, korban naik ke lantai dua. Disana terdengar perkelahian dan korban jatuh dari tangga," ujar Sugeng.

Sugeng menambahkan jika korban sempat mengejar pelaku hingga ke depan kost.

Namun ia kembali sambil memegang perut yang berlumuran darah.

"Teman-teman korban sempat membawanya ke rumah sakit Bhayangkara Manado. Tapi nyawanya sudah tak tertolong," kata dia.

Motif Pembunuhan

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso. (tribunmanado.co.id/Nielton Durado)

Kasat Reskrim Kompol Polresta Manado Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika motif dari pembunuhan tersebut adalah cemburu.

Menurutnya, korban dan pelaku dalam kasus ini punya mantan pacar yang sama.

"Motifnya karena cemburu. Korban ini adalah mantan pacar dari wanita yang bernama Shinta.

Sedang pelaku sempat punya anak dengan wanita tersebut," ujarnya via telepon.

Ia menambahkan pelaku marah karena korban datang ke kostan dari wanita bernama Shinta tersebut.

"Akibatnya pelaku menikam korban tepat dilantai dua kostan tersebut," tegas dia.

Pelaku Sempat Melarikan Diri

Usai kejadian ini, tim Bravo ROTR Polresta Manado kemudian melakukan penyelidikan.

Hasilnya tim mendapatkan identitas pelaku dan langsung mengamankan pelaku tak lama usai kejadian.

"Pelaku sempat melarikan diri ke kota Bitung. Tapi langsung kita amankan," tegas dia.

Usai melakukan pembunuhan disalah satu kost di Kecamatan Sario, Fahmi Hiola, warga Tikala, Manado, langsung kabur ke Kota Bitung.

Dari laporan yang masuk ke Polresta Manado, Fahmi yang adalah pelaku pembunuh di Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, lari dengan memesan ojek online.

"Pelaku ini lari dengan ojol ke kota Bitung usai menikam korban hingga tewas," ujar Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mewakili Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait via telepon, Kamis 18 Mei 2023.

Sugeng mengatakan pelaku mencoba mengelabui petugas dengan meminjam handphone dari warga lain.

"Jadi pelaku tidak pesan ojol dari handphonenya. Dia minjem dari warga yang punya keterbelakangan mental," ungkapnya.

Tapi, pelarian pelaku akhirnya terhenti setelah ditangkap Tim Bravo ROTR Polresta Manado.

"Dia (pelaku) ditangkap di Bitung dan dibawa ke Polresta Manado," tutur dia.
(TribunManado.co.id/Nie)

Baca juga: Usai Habisi Almarhum Tommy Kalangi, Pelaku Pembunuhan di Manado Lari ke Kota Bitung Pakai Ojol

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Berita Terkini