Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Pemilu 2024 jadi medan perang bagi politisi perempuan di Sulawesi Utara.

Menarik di simak, peta persaingan para srikandi politisi yang berebut kursi di DPR RI.

Sejumlah politisi perempuan berpengalaman diusung parpol demi mendapatkan kursi di Senayan.

Persaingan politisi perempuan menuju ke Senayan di Pemilu 2024 dipastikan ketat.

Pantas karena untuk periode berjalan, wakil Sulawesi Utara di DPR RI, empat dari enam adalah perempuan.

Empat nama itu, Adriana Dondokambey (PDIP), Felly Runtuwene (Nasdem), Vanda Sarundajang (PDIP) dan Hillary Brigita Lasut (Nasdem).

Kendati di Pemilu 2024 nanti Adriana Dondokambey tak lagi bertarung untuk DPR RI, persaingan dipastikan ketat.

Sejumlah politisi perempuan memanaskan bursa.

Tiga petahana, Felly Runtuwene, Vanda Sarundajang dan Hillary Lasut dipastikan kembali bertarung.

Untuk nama terakhir, belum dipastikan apakah kembali diusung Nasdem atau Demokrat seperti kabar beredar akhir-akhir ini.

Sementara, pendatang baru di persaingan ke Senayan bukan figur sembarang.

Ada tiga mantan bupati perempuan di Sulawesi Utara.

Nama pertama tentu saja Christiany Euginia Paruntu (CEP).

Mantan Bupati Minsel yang akrab disapa Tetty Paruntu ini dipastikan jadi andalan Golkar ke Senayan.

Selanjutnya Yasti Soepredjo Mokoagow. Mantan Bupati Bolmong ini kembali membidik kursi Senayan bersama PDIP.

Yasti tercatat pernah duduk di DPR RI dua periode lalu.

Nama berikutnya mantan Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara yang diusung Partai Nasdem.

Srikandi terakhir yang bakal meramaikan bursa ke Senayan adalah Conny Rumondor, Ketua DPD Partai Gerindra Sulut.

Tetty Paruntu sendiri memastikan bertarung mencoba peruntungannya menuju Senayan.

"Saya siap maju, mohon dukungan warga Sulawesi Utara," kata CEP usai pendaftaran bacaleg di KPU Sulut, Minggu 14 Mei 2023.

Yasti Soepredjo sendiri sejak jauh-jauh hari menyatakan diri berniat kembali ke Senayan. Ia rela tak maju lagi sebagai Bupati Bolmong.

"Mohon dukungan dan doanya," kata Yasti usai pendaftaran PDIP di KPU Sulut, 11 Mei lalu.

Sedangkan Tatong Bara, belum secara resmi menyatakan diri maju ke Senayan. Namun, tanda-tanda ia maju di Pileg kian jelas.

Baliho raksasa bergambar Tatong bisa ditemui di mana-mana. Baliho Tatong yang berlatar biru dongker terpasang di beberapa tempat di Manado.

Akhir-akhir ini, Tatong kerap melakukan silaturahmi dengan kelompok masyarakat kalangan tertentu di Manado, Minahasa bahkan hingga Nusa Utara

Terakhir, Conny Rumondor. Meski selalu mengelak, ia menyatakan jika ditugaskan partai, ia siap.

"Risiko kader Gerindra. Kalau DPP perintahkan, saya harus maju," kata politisi yang dikenal ceplas ceplos ini. (ndo)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.