Sulawesi Utara

Masih Banyak Sampah yang Terjaring di Sungai Manado Sulawesi Utara, Ternyata Ini Penyebanya

Penulis: Alpen Martinus
Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sampah yang berserakan di Kota Manado, Sulawesi Utara, jadi perhatian Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Upaya Pemerintah Kota Manado untuk mengantisipasi banjir akhirnya membuahkan hasi.

Satu di antara penyebab terjadi bajir adalah masalah sampah.

Sampah sudah dibersihkan dari aliran sungai.

Baca juga: Jogging dan Angkat Sampah di Lapangan KONI Manado, Cara Steven Kandouw Gugah Kesadaran Masyarakat

Pun warga kini di atasi agar tidak buang sampah sembarangan.

Bahkan Pemkot Manaso sudah menyiapkan sanksi, dan sudah ada yang terkena sanksi.

Kini, pemerintah Kota Manado memasang alat penghalang sampah di beberapa titik aliran sungai.

Dan itu sangat efektif untuk menghalangi sampah masuk ke laut.

Baca juga: Pemerintah Desa Lansot Timur Bersihkan Sampah Berserakan di Lokasi Perbatasan Minsel dan Minahasa

Sampah yang berserakan di Kota Manado, Sulawesi Utara, jadi perhatian Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang. 

Hal itu dibuktikan dengan memasang gabus apung penyaring sampah di beberapa titik sungai. 

Salah satunya ada di bawah Jembatan Megawati Manado. 

Banyak sampah rumah tanggah yang terjaring. 

Baca juga: Toilet di Lapangan Sparta Manado Rusak dan Dipenuhi Sampah, Warga Minta Perhatian Pemerintah

"Iya hampir setiap hari petugas dan para relawan angkat banyak sampah yang terjaring," tutur Umar salah satu relawan, Rabu (10/5/2023). 

Umar menjelaskan banyak sampah rumah tangga yang terjaring, itu menandakan masih banyak orang yang buang sampah sembarangan di sungai. 

"Kami angkat banyak sampah rumah tanggah, seperti botol, plastik, plastik minyak goreng, dan lain-lain," ucapnya. 

Dia menegaskan banyak masyarakat yang belum sadar bahaya buang sampah sembarangan. 

Halaman
12

Berita Terkini