Sembari merapikan dagangannya, dari arah selatan menuju gerbang kota Mamuju tiba-tiba dirinya histeris melihat sebuah mobil menghantam gardu bensin dagangannya.
"Saya langsung teriak karena saya tahu sekali anak-anak itu ada di sekitar penjualan bensin," cerita Tini.
Dirinya lantas mencari dua kakak beradik tersebut, kerumunan warga juga mulai berdatangan.
Menurutnya, si kakak yang berusia tujuh tahun ikut terseret mobil hingga terhenti.
"Kakaknya sudah berlumuran darah, dua duanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulbar," pungkas Tini.
Kondisi terakhir yang diterima Tribun-Sulbar.com, kedua bocah mengalami koma dan harus dilakukan operasi.
Setelah kurang lebih dua jam kemudian, korban tertua dikabarkan meninggal dunia. (*)
Telah tayang di Tribunsulbar.com
Baca Berita Lainnya di Google News
Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI