Ia mengatakan, keluarga yang lainnya ini sempat punya feeling karena saat di depan ada mobil kecelakaan.
"Keluarga kami yang menggunakan sigra ini tidak tahu kalau itu mereka yang terjatuh di sungai," kata Joni.
Ia mengatakan, keluarga langsung menelepon dan tidak direspon dan setelah didekati rupanya itu rombongannya atau satu keluarga.
Joni mengatakan, lokasi kejadian tidak ada penghalang dan mobil tersebut langsung masuk ke sungai.
"Sangat miris dengan kejadian tersebut, apalagi Diki sedang menyusun skripsi kuliah di kampus UIN Raden Intan Lampung," kata Joni.
"Pada rabu nanti kabarnya mau di acc skripsinya dan malang malah meninggal dunia," kata Joni.
"Kami akan merencanakan untuk dimakamkan paman dan keluarganya ini jam 11.00 WIB di TPU Kamboja dekat rumah," kata Joni.
Ia mengatakan, pihaknya malam ini sengaja langsung menggelar tahlilan untuk mengirim doa kepada korban.
Para keluarga hingga tetangga serta saudara jauh juga sudah datang ke rumah duka di Jalan Jalan Belia, Nomor 98, Jagabaya 2, Kota Bandar Lampung.
Korban dibawa dengan dua ambulans dari RSUD Martapura.
Ia mengatakan, pamannya ini merupakan kepada keluarga yang baik kepada keluarganya dan saudaranya.
"Jadi mereka ini dimata keluarga sosok yang baik, dan selalu berhubungan baik dengan kami," kata Joni.
"Mereka ini tidak neko-neko dimata masyarakat juga baik," kata Joni.
Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News
Telah tayang di TribunLampung.co.id