Viral Video 11 Detik Diduga Anggota DPRD Bojonegoro Pangku Wanita Open BO, Akan Diklarifikasi

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Video Asusila

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu lagi ulah anggota DPRD yang mengecewakan masyarakat dan para pendukungnya.

Kali ini terjadi di Bojonegoro, sang anggota DPRD berbuat tak senonoh.

Bahkan perbuatannya tersut direkam dan beredar di media sosial.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Anggota DPRD Kalbar, Tewas Tertabrak di Malaysia saat Ingin Beli Sarapan

Aksi tak senonoh tersebut ia lakukan bersama dengan seorang wanita.

Dalam video tersebut diperlihatkan, seorang diduga Anggota DPRD Bojonegoro sedang berpose memangku mesra seorang wanita.

DPRD Bojonegoro pun akan mengambil tindakan terkait video tersebut.

Namun mereka tak mau gegabah menyalahkan.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Anggota DPRD Tewas, Korban Hendak Beli Sarapan Lalu Ditabrak Mobil

Berdurasi 11 detik, video yang memuat foto diduga Anggota DPRD Bojonegoro itu dinarasikan oleh pengunggahnya bahwa wanita yang dipangku oleh pria yang ada di video adalah wanita open BO.

Dikutip TribunWow dari SURYA, berikut isi narasi yang beredar "Wajah tikus berdasi yang suka open BO, wajah DPRD Bojonegoro nih senggol dong" dan "Menggunakan uang rakyat untuk open BO" tulis akun tersebut.

Kepada SURYA.co.id, DPRD Bojonegoro sudah mendengar kabar tersebut.

"Saya sudah dengar mengenai kabar video yang lagi viral," kata Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto dikonfirmasi, Senin (24/4/2023).

Baca juga: Daftar Kekayaan 4 Anggota DPRD Sulut Dapil Nusa Utara, Siapa Paling Tajir?

Pria yang juga sebagai ketua DPC Partai Demokrat itu menjelaskan, telah menyaksikan sosok pria pada foto video viral tersebut.

Bahkan ia juga sudah berusaha menghubungi terduga koleganya yang ada di video itu, namun panggilan tidak terhubung.

"Fotonya jelas, saya sudah telfon untuk klarifikasi itu benar apa tidak, tapi tidak bisa. Bukan dari partai saya," katanya.

Sukur menjelaskan, begitu mengetahui video itu ia langsung berusaha menghubungi yang bersangkutan untuk diklarifikasi.

Untuk menghormati praduga tak bersalah, maka pimpinan DPRD maupun badan kehormatan (BK) dewan akan diarahkan untuk klarifikasi kepada yang bersangkutan.

"Yang bersangkutan akan dipanggil untuk klarifikasi, untuk menjelaskan kebenaran foto video yang viral itu."

"Rencana awal Bulan depan," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com 

Berita Terkini