Pernyataan Bambang tersebut untuk meluruskan kesimpangsiuran informasi soal kondisi prajurit TNI, usai penyerangan KKB di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan.
Sebelumnya dilaporkan satu prajurit TNI tewas, dan sembilan lainnya hilang ketika terjadi bentrok dengan KKB saat tengah mencari pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mehrtens, Sabtu (15/4/2023).
“Saya informasikan bahwa pada perkembangan terakhir tadi siang mengenai berita simpang siur kemarin terkait sembilan orang yang belum terinformasi dengan baik, siang tadi balik empat orang dengan senjatanya,” kata Bambang.
“Sekarang lima orang orang dilakukan pencarian, mudah-mudahan kita segera dapat kabar baik kelima anggota yang sampai siang belum terkonfirmasi keberadaannya,” tambahnya.
Bambang menegaskan hingga siang, korban jiwa dari TNI hanya satu, yaitu Pratu Miftahul Arifin.
Ia pun mengatakan bahwa keempat prajurit yang kembali, semuanya berada dalam kondisi sehat.
Bambang pun mengatakan saat ini pihaknya tak akan terlalu ofensif dan mengedepankan negosiasi.
“Misalnya dengan bupati, gereja, kita ajak bicara siapa yang punya akses ke sandera minta dibebaskan,” ujarnya
Baca juga: Nasib 5 Anggota TNI yang Hilang Pasca Kontak Tembak Dengan KKB Papua di Nduga, Satu Korban Meninggal
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com