Saya merasa karakternya itulah yang membuatnya menjadi pengusaha besar dan sukses.
Kalau karakternya lemah, tidak mungkin kawasan Megamas itu terwujud seperti saat ini.
Idenya juga banyak. Pergaulannya luas. Dia bergaul dengan siapa saja. Tanpa membedakan suku, agama, partai politik, profesi dan organisasi.
Kaya dan miskin, semua ditemani. Orangnya juga sosial. Suka membantu. Dari dia saya banyak belajar dunia usaha dan membangun relasi.
Setelah tak di perusahaan Megamas Group milik Pak Benny Tungka, apa yang Anda lakukan?
Saya buat perusahaan sendiri. Saya mengajak beberapa teman pengusaha di Manado bergabung.
Kami bentuklah perusahaan. Namanya PT Sukses Cipta Bersama. Perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan. Khususnya batu bara.
Wilayah operasi kami Kalimantan dan Palembang. Kami ada kantor di Kalimantan dan Palembang.
Alhamdulillah sudah 12 tahun lebih masih jalan sampai sekarang.
Saya dengar Anda juga punya beberapa perusahaan lain?
Saat ini ada 4 perusahaan. Di antaranya PT Geopersada Mulia Abadi dan PT Manado Karya Anugerah atau PT MKA.
Perusahaan ini juga bergerak di bidang tambang dan jasa alat berat. Wilayah operasinya Samarinda, Halmahera hingga Papua.
Total karyawan Anda saat ini?
Sekitar 2.000 karyawan. Tersebar di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Maluku Utara hingga Papua.
Dengan wilayah operasional yang tersebar di berbagai provinsi, bagaimana Anda mengontrolnya?