Total ada sekitar 8 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan fatal ini.
Saat kejadian truk-truk yang menjadi korban serudukan truk tronton pengangkut besi cor memang tengah berhenti di jalur lambat setelah Rest Area karena area parkir di rest area 487 A penuh.
Saat para sopir tengah istirahat, tiba-tiba terdengar benturan keras setelah sebuah
truk trailer pengangkut besi cor yang melaju kencang diduga rem blong dan menghajar tujuh kendaraan di depannya sekeras-kerasnya.
Dari delapan kendaraan yang terlinbat kecelakaan ini, satu di antaranya adalah mobil travel.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi truk dan kerasnya hantaman dari belakang menyebabkan truk-truk yang tengah parkir terdorong keluar jalur tol yang lebih rendah dan kemudian terguling.
Irwan, salah satu sopir truk pengangkut mobil selamat dalam musibah maut ini. Kendaraan yang dia sopiri juga turut dihantam truk trailer ini.
"Saya ada di kabin.
Mau sahur.
Tiba-tiba dihantam dari belakang," jelasnya.
Dia mengaku sempat berbincang dengan kenek truk trailer pengangkut besi cor ini.
"Kata keneknya, dari sebelum rest area, truk rem blong.
Kemudian kecelakaan ini," tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih berusaha keras melalukan evakuasi.
Kecelakaan yang terjadi di Tol Semarang-Solo kilometer 487+600 itu dikabarkan mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.
Pantauan TribunSolo.com, kecelakaan ini terjadi di wilayah Kecamatan Teras, Boyolali.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan ringsek.
Selain itu, ada truk pengangkut paket kiriman muatannya terlihat berserakan.
Sampai saat ini, TribunSolo.com masih menghubungi pihak berwenang untuk mengkonfirmasi data korban kecelakaan ini.
(Tribunnews.com/Choirul Arifin)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Tribunnews.com