Ungkap dia, viralnya kasus penganiayaan JAK mempercepat proses tersebut.
Terkait video viral JAK, sebut dia, telah dibentuk tim investigasi.
"Kami terus investigasi," kata dia.
Sebut dia, JAK di DPRD Sulut masih menjabat anggota DPRD Sulut. Sedang di partai Golkar, JAK masih kader.
"Hanya sudah tidak masuk kepengurusan partai," katanya.
Ditanya apakah JAK berpeluang dipecat, ia menjawab diplomatis.
"Itu wewenang DPP," kata dia.
Menurut dia, SK revitalisasi segera dijemput DPD.
Sedang untuk penggantian Wakil Ketua DPRD masih berproses
. "Tunggu saja penggantinya," kata dia. (Nie)
Baca juga: Link Live Streaming Manchester United vs Sevilla, Rashford Absen, Akses Gratis Nonton Liga Eropa
Baca juga: Buka Turnamen Futsal Tonsu Cup, Ini Pesan Sekda Sitaro Denny Kondoj
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.