Buka Turnamen Futsal Tonsu Cup, Ini Pesan Sekda Sitaro Denny Kondoj

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait kejadian yang menimpa 9 penambang di Kabupaten Bolaang Mongondow, Polres Bolmong akan turunkan penyidik.

Diketahui atas kejadian ini, 3 dari 9 penambang yang menghirup zat asam meninggal dunia.

Kapolres Bolmong AKBP Slamet Ramelan Sik, Sh, Mh melalui Kasat Reskrim polres Bolmong Iptu Liefan Kolinug SE mengatakan akan menindaklanjuti kasus ini.

" Kasus ini pasti akan kami tindak lanjuti, kami juga akan menurunkan tim penyidik untuk melakukan olah TKP guna mengungkap peristiwa pidana yg terjadi," ucap Kasat Reskrim kepada Tribun Manado Kamis (13/04/2023).

Kasat Reskrim juga mengungkapkan bahwa dengan kejadian ini pihak Polres juga akan memasang plang di tkp agar masyarakat jangan dulu beraktivitas.

"Sebelum penyelidikan selesai, kita masih akan memasang Plang himbauan untuk tidak melakukan aktivitas Peti ," tambahnya.

Untuk kronologi kejadian Iptu Liefan menjelaskan bahwa para penambang terhirup zat asam di dalam lubang karena kehabisan udara.

"Penyebab penambang terhirup zat asam, dikarenakan mesin Blower atau alat bantuan udara sudah tidak sampai ke bawah lubang," tandasnya.

Baca juga: Terkait Korban Zat Asam Tambang Bule Dumoga, Polres Bolmong Sulawesi Utara Akan Turunkan Penyidik

Baca juga: 13 April 1923 Supriyadi Lahir, Pejuang PETA di Blitar, Panglima yang Tak Pernah kembali

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.