Kami punya enam cara mengatur uang THR supaya tepat guna:
1. Gunakan untuk sedekah dan zakat
Meski THR bukan termasuk uang atau gaji bulanan, bukan berarti penggunaannya bisa dilakukan sesuka hati atau tanpa kontrol.
Uang THR yang dimiliki salah satunya bisa dimanfaatkan untuk bersedekah atau berzakat.
Seperti diketahui, umat Islam diwajibkan membayar zakat fitrah pada awal, pertengahan, atau akhir Ramadhan.
Oleh karena itu, pastikan untuk menuntaskan kewajiban yang utama tersebut sebelum menggunakan THR untuk keperluan lain.
Anda bisa mengalokasikan kurang lebih sekitar 20 persen dari uang THR untuk keperluan zakat dan sedekah.
2. Gunakan untuk membayar utang
Apabila masih mempunyai beberapa utang, alangkah baiknya alokasikan THR Anda kurang lebih sebesar 30 persen sampai dengan 50 persen untuk membayar utang.
Selain itu, perlu juga untuk melakukan pencatatan jumlah dan sumber utang yang dimiliki.
Anda juga bisa membuat daftar utang yang harus dilunasi terlebih dahulu.
Daftar prioritas pelunasan utang dapat memudahkan Anda untuk mengetahui jumlah utang dan kebutuhan mendesak yang wajib dilunasi sebelum tanggal tertentu.
Khususnya untuk utang yang sifatnya tetap, seperti tagihan kartu kredit, pinjaman online, maupun pinjaman lain yang memiliki bunga tinggi.
3. Untuk membeli kebutuhan Lebaran
Tak dapat dipungkiri, THR seringkali digunakan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran yang begitu banyak, seperti mudik, baju baru, hingga kue Lebaran.