Masih tetap di ruangan Wakil Ketua DPRD. JAK duduk di mejanya dikelilingi beberapa orang.
JAK mengenakan kemeja putih.
Wajahnya tenang. Ia murah senyum. Seperti biasa.
"Saya belum dapat informasi tentang keputusan Partai Golkar," katanya.
Ditanya wartawan tentang surat pemberhentiannya yang keluar sejak 6 Maret, ia mengaku belum tahu.
"Justru saya baru dengan ini dari anda," katanya sambil melempar senyum.
JAK membantah melakukan kekerasan.
Dia juga membantah suara yang membentak polisi adalah miliknya.
"Itu hanya penggalan penggalan rekaman, kan tak ada video saya bicara langsung," kata dia.
JAK mengimbau masyarakat untuk menilai dengan benar dan bijak bermedsos.
"Itu tak benar, saya menentang polisi itu tak benar, sengaja dibentuk di rekaman adalah opini, masyarakat harus mampu menilai mana yang salah dan benar, jangan medsos membuat opini tidak baik," katanya.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.