KUR di Sulawesi Utara

Ini Respon Pelaku UMKM di Kota Bitung Sulawesi Utara, Terkait KUR yang Mandek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan UMKM di Bitung, Sulawesi Utara.

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Ketua Ekonomi Kreatif Kota Bitung, La Oni, memberi tanggapan terhadap kredit usaha rakyat (KUR) yang stagnan.

Menurut La Oni, kendala di lapangan adalah kurangnya sosialisasi tentang pinjaman KUR mikro dan ultra mikro.

"Dengan begitu, para pelaku UMKM banyak yang belum paham paham tentang KUR mikro dan ultra mikro," kata La Oni, Selasa (11/4/2023) malam.

Lanjut La Oni, kendala lainnya adalah kurang bijaknya lembaga keuangan dalam menilai satu pelaku UMKM.

Ia jelaskan, dalam hal ini usaha yang digeluti pelaku UMKM dan peluang usaha dari UMKM itu sendiri.

Sehingga, begitu UMKM mengajukan pinjaman, mendapatkan kendala tidak ada solusi yang bijak dalam akses permodalan.

Penjelasan Kadis Koperasi dan UMKM Bitung Efraim Lomboan Terkait Penyaluran KUR

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bitung memberikan keterangan terkait penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Sulawesi Utara yang stagnan, Selasa (11/4/2023).

Menurut Kadis Koperasi dan UMKM Bitung, Efrein Lomboan, di Kota Bitung pelaku UMKM ada 30 ribu mencakup kuliner, pengrarijin, toko, klontong, kriya, dan lainnya.

Efrein Lomboan mengatakan pihaknya sudah menyampaikan bahwa ada fasilitas KUR ke pelaku UMKM.

Baca juga: Once Mekel Merasa Tidak Bersalah, Pikir-Pikir akan Bawakan Lagu Dewa 19

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Nelayan di Minahasa Selatan Sulawesi Utara Hilang saat Melaut

Ketika para pelaku UMKM akan mengurus dokumen untuk mengajukan KUR, Dinas Koperasi dan UMKM langsung mengeluarkan rekomendasi.

Sebelum rekomendasi, Dinas Koperasi dan UMKM Bitung akan mengecek usahanya, keterangan kelurahan ada usaha, dan layak menerima bantuan.

Halaman
12

Berita Terkini