TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Menjalani kehidupan berumah tangga bukanlah hal yang mudah.

Ada banyak rumah tangga yang bubar karena begitu banyak masalah yang dihadapi. 

Perbedaan cara pandang, saling mempertahankan ego masing-masing, kurangnya komitmen dalam berumah tangga, serta himpitan masalah ekonomi bahkan pengaruh pihak ketiga, membuat keretakan dalam rumah tangga yang berujung pada perceraian. 

Berbagai masalah dalam hidup berumah tangga juga dirasakan oleh pasangan suami istri Danny Roboth dan Meyta Tuwo. 

Meskipun ada begitu banyak godaan, tantangan, halangan, dan rintangan tapi semuanya dapat mereka lalui samapi bisa merayakan 40 tahun hidup berumah tangga, tepatnya pada Minggu (9/4/2023).

Perayaan tersebut bertepatan dengan Paskah. 

Saat ditemui Tribunmanado.co.id di salah satu rumah mereka yang berlokasi di Jalan Bali Batu Kota, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Meyta Tuwo berkisah tentang perjuangan mereka dalam menjalani bahtera rumah tangga sampai berusia 40 tahun. 

Meyta Tuwo mengawali kisah pertemuannya dengan Danny yang terjadi pada tahun 1980 saat dia mengambil cuti dari tugasnya sebagai seorang PNS di Kota Manado dan pergi ke Balikpapan, Kalimanatan Timur. 

"Di Balikpapan saya bertemu dengan Danny yang juga sama-sama kami dari Amurang. Saat itu Danny sudah bekerja di salah satu perusahaan asing. Waktu itu saya diajak kerja di perusahaan yang sama dengannya, itu karena dia sudah jatuh cinta pada saya. Saya akhirnya memutuskan untuk meninggalkan karier saya sebagai PNS dan ikut kerja bersama dia," ungkap Meyta Tuwo mengenag kejadian waktu itu.

Menjalani masa pacaran yang bisa dibilang sangat singkat, akhirnya mereka memutuskan untuk menikah. 

"Kami pacaran cuma 6 bulan saja dan memutuskan untuk menikah," ujar Meyta Tuwo. 

Dalam kehidupan berumah tangga, mereka dikaruniai 5 anak perempuan, dua di antaranya anak kembar. 

Mereka adalah Patricia Roboth, Angel Pricilia Roboth, Ester Magdalena Roboth, Marsela Roboth, dan Marsely Roboth. 

Danny Roboth dan Meyta Tuwo berkomitmen untuk menyekolahkan 5 anak mereka sampai sarjana. 

Baca juga: Bupati Minahasa Royke Roring Hadiri Selebrasi Paskah dan HUT ke 97 Pemuda GMIM di Bitung

Baca juga: JAK Wakil Ketua DPRD Sulut Diprediksi Tersandung Kasus Viral Lagi, Raski: Nanti Ada Konpres

Meyta Tuwo kemudian melanjutkan kisahnya bersama Danny Roboth berjuang membesarkan anak-anak. 

"Setelah memiliki anak saya memutuskan berhenti kerja dan merawat anak-anak tanpa memakai baby sitter. Sangat merepotkan tapi saya senang melakukannya," kata Meyta Tuwo. 

Dalam membesarkan dan menyekolahkan anak-anak sampai perguruan tinggi, tidak cukup dengan mengandalkan gaji Danny Roboth dari perusahaan. 

"Waktu anak-anak mulai sekolah, suami juga kuliah untuk mencari gelar S1 sementara Patricia SMA, Angel SMP, Ester SD, dan si kembar Sela dan Sely di bangku TK. Ekonomi kami sangat berat waktu itu, tidak mungkin hanya berharap dari gaji Danny saja," turur Meyta Tuwo. 

Waktu itu Danny Roboth meminta Meyta Tuwo untuk membantu dia mencari tambahan agar anak-anak bisa terus sekolah. 

"Saya kemudian membuka usaha dengan nama Sinar Jaya yang mensuplai barang ke beberapa perusahaan asing di Kalimantan. Dengan usaha ini bisa menunjang penghasilan sampai anak-anak selesai kuliah," kata Meyta Tuwo dengan terharu. 

Saat ini Danny Roboth dan Meyta Tuwo sudah memutuskan untuk pensiun dan menjalani kehidupan berdua dengan sesekali mengunjungi anak-anak dan 4 cucunya. 

"Sempat kelola usaha cuci mobil di Lopana, Amuran,g tapi semenjak pandemi usaha mandek dan saat ini tinggal orang lain yang kelola. Kami memilih untuk menjalani hidup berdua dengan sesekali mengunjungi anak-anak dan cucu-cucu. Saat ini sudah ada 4 orang cucu dan masih menunggu kelahiran cucu ke-5. Sekiranya Tuhan berkenan bulan depan sudah ada tambah 1 cucu lagi dari anak pertama yang di Balikpapan," tutur Meyta Tuwo. 

Dalam proses panjang hidup berumah tangga yang dijalani Meyta Tuwo dan Danny Roboth mereka rasakan bahwa Tuhan selalu menyertai keluarga mereka. 

"Kami sangat bersyukur puji Tuhan. Semuanya karena berkat, kasih karunia, serta anugerah dan penyertaan Tuhan. Selama 40 tahun berumah tangga baru tahun 2023 ini HUT pernikahan kami bertepatan dengan hari Paskah. Paskah adalah hari kemenangan bagi kami umat Kristiani dan tentunya kemenangan dalam rumah tangga kami juga," kata Meyta Tuwo. 

Baik Meyta Tuwo maupun Danny Roboth masih berharap diberikan kekuatan dan kemampuan menjalani kehidupan bersama. 

"Tentunya kami berharap masih diberikan kekuatan dan kesehatan untuk merayakan ulang tahun emas ke-50 tahun, masih ada 10 tahun lagi. Semoga kasih sayang dan cinta kasih selalu dianugerahkan Tuhan dalam kehidupan kami suami istri," tutup Meyta Tuwo.

Berikut nama anak-anak Danny Roboth dan Meyta Tuwo:

Patricia Roboth  sebagai pengusaha di Balikpapan

Baca juga: Rasakan Sensasi Makan di Yatai Ramen Indomie Mega Mall Manado Sulawesi Utara, Serasa di Jepang

Baca juga: Kronologi Kasus Pembunuhan di Kota Manado, Kapolda Sulawesi Utara Sebut minuman Keras Jadi Pemicu

Angel Pricilia Roboth  sebagai ASN di Dinas Pariwisata Provinsi Sulut

Ester Magdalena Roboth karyawan perusahaan di Balikpapan

dr Marsela Roboth sebagai dokter di RS Siloam Yogyakarta

dr Marsely Roboth sebagai dokter di RS Mayapada Jakarta Selatan

(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.