Lanjutnya, permasalahan tersebut terjadi ketika adiknya mengiris bawang di depan televisi karena adiknya membeli mie satu bungkus dan tidak membelikan untuk kakaknya lantas kakaknya pun kesal dan memukulnya.
"Adiknya itu spontan saja menusuknya mungkin karena kesal, di samping itu lobangnya tidak terlalu dalam. Ia menusuk pada rusuk sebelah kiri,"ungkapnya.
Korban Rivan sendiri merupakan anak pertama dari suami kedua, sedangkan AL merupakan anak pertama dari suami yang ketiga.
"Jadi si ibunya sudah menikah sebanyak 3 kali dan cerai dua kali, anak dari suami kedua yakni Rivan ikut bersama mereka. Kalau korban sendiri buruh harian lepas pada perusahaan tempat orang tuanya bekerja,"tutupnya.
Pembunuhan Dipicu Mie Instan
Polisi mengungkap kronologi pembunuhan kakak oleh adiknya sendiri di Desa Karang Agung Kecamatan Lalan kabupaten Musi Banyuasin (MUBA)
Awal mula peristiwa berdarah dua bersuara yang merupakan anak dari Ali (62) dan Rina (44) ini dipicu oleh hal sepele, dimana saat itu korban marah bahkan menampar pipi serta mencekik leher adiknya, yakni AL.
"Penyebabnya karena sang adik membeli mi goreng hanya satu bungkus. Saat dimarahi tersebut AL sedang mengiris bawang dan kangkung untuk dimasak," ujar Kapolsek lalan Iptu Hasurungan Hutajulu, Minggu (9/4/2023).
Mendapat perlakuan sedemikian rupa AL secara spontan langsung menusukan pisau yang dipegangnya ke tubuh korban.
Tusukan pisau ini mengenai perut sebelah kiri, yang mengakibatkan korban jatuh pingsan.
"Korban dinyatakan meninggal dunia setelah tidak berapa lama dibawa ke klinik kesehatan PT BKI," terangnya.
Kini pihaknya sudah mengamankan AI beserta barang bukti berupa sebilah pisau dapur yang digunakan AI untuk menusuk kakaknya.
"Korban dan anak yang berkonflik dengan hukum tersebut adalah saudara kandung dan tinggal dalam satu rumah. Karena pelaku masih dibawa umur kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut,"jelasnya. (SP/FAJERI)
Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News
Telah tayang di Tribun-Medan.com