Kasus Pembunuhan

Kakak Tewas Ditangan Adiknya Sendiri, Gara-gara Sebungkus Mi Instan Berujung Penikaman

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang kakak tewas ditangan adiknya sendiri hanya gara-gara Mie Instan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi perkelahian hingga mengakibatkan korban jiwa.

Diketahui perkelahian tersebut terjadi antara kakak beradik.

Berawal dari masalah sepele berujung meninggal dunia.

Insiden tersebut berada di Desa Karang Agung Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kejadian ini sontak membuat warga sekitar heboh.

Korban merupakan kakak sementara itu pelaku adiknya sendiri.

Dimana berawal dari adiknya yang hanya membeli satu mie instan.

Hingga berujung perkelahian yang menewaskan kakaknya.

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 5,0 Senin 10 April 2023, Baru Saja Guncangan di Laut, Berikut Info BMKG

Baca juga: Ojol Asal Manado yang Tewas Ditabrak WNA China Akhirnya Dikebumikan

Warga heboh Kasus adik bunuh kakak terjadi di Desa Karang Agung Kecamatan Lalan kabupaten Musi Banyuasin (MUBA), Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 03.00 WIB atau saat sahur.

Sang kakak, Rivan (27) tewas usai ditusuk oleh adiknya sendiri berinisial AL (15).

Peristiwa pembunuhan kakak oleh adik kandungnya menggemparkan warga Desa Karang Agung Kecamatan Lalan.

Kades Karang Agung Aripin mengaku kaget dengan peristiwa pembunuhan kakak oleh adiknya  yang terjadi di desanya.

Apalagi keduanya dikenal tidak pernah ada masalah bahkan damai-damai saja antara keduanya. 

Menurutnya keduanya dikenal tidak ada masalah satu sama lain bahkan sang adik dikenal pendiam.

"Setahu saya mereka berdua itu tidak pernah ada masalah, tapi kalau ribut sebagai kakak dan adik itu wajar-wajar saja. Mereka ini berdua tinggal di mess karyawan perusahaan sawit yang ada disini bersama orang tuanya juga,"ungkapnya.

Lanjutnya, permasalahan tersebut terjadi ketika adiknya mengiris bawang di depan televisi karena adiknya membeli mie satu bungkus dan tidak membelikan untuk kakaknya lantas kakaknya pun kesal dan memukulnya. 

"Adiknya itu spontan saja menusuknya mungkin karena kesal, di samping itu lobangnya tidak terlalu dalam. Ia menusuk pada rusuk sebelah kiri,"ungkapnya.

Korban Rivan sendiri merupakan anak pertama dari suami kedua, sedangkan AL merupakan anak pertama dari suami yang ketiga. 

"Jadi si ibunya sudah menikah sebanyak 3 kali dan cerai dua kali, anak dari suami kedua yakni Rivan ikut bersama mereka. Kalau korban sendiri buruh harian lepas pada perusahaan tempat orang tuanya bekerja,"tutupnya.

Pembunuhan Dipicu Mie Instan 

Polisi mengungkap kronologi pembunuhan kakak oleh adiknya sendiri di Desa Karang Agung Kecamatan Lalan kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) 

Awal mula peristiwa berdarah dua bersuara yang merupakan anak dari Ali (62) dan Rina (44) ini dipicu oleh hal sepele, dimana saat itu korban marah bahkan menampar pipi serta mencekik leher adiknya, yakni AL.

"Penyebabnya karena sang adik membeli mi goreng hanya satu bungkus. Saat dimarahi tersebut AL sedang mengiris bawang dan kangkung untuk dimasak," ujar Kapolsek lalan Iptu Hasurungan Hutajulu, Minggu (9/4/2023).

Mendapat perlakuan sedemikian rupa AL secara spontan langsung menusukan pisau yang dipegangnya ke tubuh korban.

Tusukan pisau ini mengenai perut sebelah kiri, yang mengakibatkan korban jatuh pingsan.

"Korban dinyatakan meninggal dunia setelah tidak berapa lama dibawa ke klinik kesehatan PT BKI," terangnya.

Kini pihaknya sudah mengamankan AI beserta barang bukti berupa sebilah pisau dapur yang digunakan AI untuk menusuk kakaknya.

"Korban dan anak yang berkonflik dengan hukum tersebut adalah saudara kandung dan tinggal dalam satu rumah. Karena pelaku masih dibawa umur kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut,"jelasnya. (SP/FAJERI)

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Terkini