Sang suami bertugas membungkus obat dan kemudian diserahkan ke pembeli.
Jarang pulang ke rumah
Herman mengaku, ibunya jarang pulang ke rumahnya karena sibuk.
Ida Dayak diketahui tinggal di Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Terhitung sudah selama dua tahun Wanita kelahiran 1972 itu tidak pulang ke rumah.
"Ibaratnya dulu hanya pulang istirahat 2 minggu dan paling lama kemarin itu semenjak Covid-19 sampai 6 bulan di rumah," kata Herman.
Meskipun demikian, Herman tetap berkomunikasi baik dengan ibunya.
Seperti saat Ida Dayak melakukan pengobatan di wilayah Jawa Barat.
Ia mengabari sang anak.
"Sering komunikasi, biasanya juga bertanya tentang kabar kami di rumah, dan terkadang menyampaikan lokasi pengobatannya, kalau sekarang ini ada di daerah Bogor," tutur Herman.
Tanggapan Tokok Dayak
Tokoh dayak Kaltim, Syaharie Jaang buka suara soal pengobatan yang dilakukan Ida Dayak.
Syaharie berpendapat, keahlian itu merupakan kelebihan yang diberikan oleh Tuhan.
Oleh karenanya, Ida Dayak diharapkan mampu menggunakannya dengan baik sehingga bisa memberikan manfaat kepada orang lain.