"Kalau Anies, ya milik koalisi perubahan," jelasnya.
Tinggal, kata dia, poros PDI Perjuangan dan ia yakin bakal ada pembicaraan empat mata antara Megawati dan Jokowi terkait hal itu.
"Parameter indikator di elektabilitas, SBY 2004 itu maju mundur, elektabilitas 60 persen dan menang dua periode. Lalu Jokowi juga sama, di 2014 maju mundur di angka itu. Karena incumber terpili lagi," jelasnya.
"Sekarang tidak ada petahana, elektabilitas jadi penting," jelasnya.
Belum Ada Capres yang Jelas
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menegaskan, jika semua bakal calon presiden (bacapres) untuk Pilpres 2024 belum ada yang jelas.
"Belum ada yang jelas ini barang (bacapres), belum," kata Yandri di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2023).
Yandri mengatakan dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tak hanya Golkar yang mengusulkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres.
Dia mengakui bahwa PAN dalam rapat kerja nasional (Rakernas) sudah mengumumkan beberapa nama bacapres.
"Kan kalau PAN sudah nyebut juga. Di Rakernas PAN juga sudah jelas nama-namanya," ujar Yandri.
Demikian juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Yandri menyebut telah mengusulkan nama.
"Tetapi sampai hari ini belum ada satu parpol yang ngomong sepakat," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan dinamika politik menjelang Pilpres 2024 juga masih sangat cair dan dinamis.
"Nah jadi belum ada yang jelas ini barang, belum ada. Sangat cair dan dinamis," imbuh Yandri.
Sebagai informasi, saat ini hanya Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah menyatakan resmi memiliki bacapres, yakni Anies Baswedan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Poros Koalisi Diprediksi akan Bertarung di Pilpres 2024 dengan 3 Calon Presiden, Siapa Saja?, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/04/04/3-poros-koalisi-diprediksi-akan-bertarung-di-pilpres-2024-dengan-3-calon-presiden-siapa-saja?page=all.