TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLTIM - Bolaang Mongondow Timur adalah salah satu wilayah di Sulawesi Utara yang kaya akan mineral.
Bahkan sekarang sudah banyak investor yang melirik kekayaan mineral di Boltim.
Di balik banyaknya serangan investor, ada satu tambang di Boltim yang dioperasikan oleh masyarakat setempat, yaitu tambang yang ada di Desa Lanut, Kecamatan Modayag.
Tambang Lanut sudah ada sejak zaman dulu.
Tambang tersebut digarap oleh warga di sekitar tambang.
Bukan hanya warga lingkar tambang yang beraktivitas saat ini, tapi juga banyak orang dari daerah lain yang menggantungkan hidupnya di Tambang Lanut.
Baca juga: Politisi Demokrat Ingatkan Indonesia Terancam Sanksi Jika tak Bolehkan Timnas Israel Tanding
Baca juga: Galeri Investasi Politeknik Negeri Manado Sulawesi Utara jadi Tempat Magang Mahasiswa
Saat ini warga lingkar tambang sedang geram karena ada pemberitaan dari salah satu media online tentang pengrusakan ekosistem.
"Adanya informasi atau berita pengrusakan ekosistem lingkungan bahkan terporak–porandakan itu hanyalah isu murahan dan terkesan pembodohan terhadap publik,” ungkap warga yang tidak mau disebutkan namanya saat diwawancarai.
Tambang emas yang ada di Desa Lanut itu diawasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Boltim dan Sulut, apalagi berkaitan dengan adanya limbah bahan beracun berbahaya.
Limbah tersebut sudah ada dalam aturan Upaya Pengolahan Kegiatan Limbah atau UPKL.
Sedangkan Kadis Lingkungan Hidup Boltim, Sjukri Tawil, mengungkap bahwa Tambang Lanut juga memiliki izin IUP dari Kementerian Lingkungan Hidup.
baik DLH Boltim maupun Sulut akan menindak jika ada temuan.