Saat ini menjabat Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat di Kementerian Desa.
Murphy mengawali langkahnya langsung DPD RI karena punya jaringan cukup luas, ia mengatakan tugasnya di bidang community development membuatnya sudah mengunjungi ribuan desa di Sulut.
Ia pun mendapat dukungan dari timnya di desa-desa untuk bisa jadi perwakilan Sulut di kancah nasional
"Saya dapat dukungan dari masyarakat bawah, menyampaikan ke saya silahkan maju, kawan - kawan akan mendukung," ujarnya.
Rupanya terbukti dukungannya nyata.
"Kawan-kawan di desa yang bekerja semua, mereka mengumpulkan dukungan untuk saya, mereka kerja di lapangan," ujarnya.
Ia optimistis bisa lolos sebagai calon.
Sosok pendatang baru lainnya yakni Putri Rejeki Kasad Mondo Pangemanan, yang akrab disapa Yuyu.
Sosok ini menonjolkan perwakilan wilayah Bolmong Raya.
Besar di Sulut, sukses di kancah nasional sebagai notaris sekaligus pebisnis produk kecantikan.
Putri Rejeki Kasad merupakan Alumni SMA I Manado, dan kuliah di Universitas Sam Ratulangi.
Kemudian lanjut di Universitas Airlangga Surabaya
Murphy Kuhu dan Putri Rejeki Kasad bakal menghadapi para raksasa politik Sulut.
Pertama, 4 Petahana DPD RI. Mereka yakni Cherish Harriete, Maya Romantis, Djafar Alkatiri dan Stefanus BAN Liow.
2 lainnya justru Anggota DPR RI yang banting setir calon di DPD RI yakni Adriana Dondokambey dan Djenri Keintjem.