Dia berlaga di divisi lightweight sebelum melakukan transisi ke welterweight pada 2022, laga terakhirnya dalam MMA.
Lapicus sudah lima kali berlaga di ONE Championship.
Dia langsung meraih dua kemenangan beruntun atas Shannon Wiratchai dan mantan Juara Dunia ONE Featherweight, Marat Gafurov, untuk mempertajam rekor tak terkalahkannya menjadi 14-0.
Kedua kemenangan beruntun itu memuluskan jalan Lapicus menuju laga perebutan sabuk emas ONE Lightweight kontra Christian Lee.
Namun, Lapicus harus mengakui kehebatan sang penguasa divisi usai ditekuk di ronde pertama.
Lalu, petarung berdarah Moldova-Italia itu meraih kesempatan lain dengan laga melawan Eddie Alvarez.
Pertarungan tersebut berakhir no contest usai Alvarez melayangkan serangan ke area ilegal di belakang kepala Lapicus.
Pada laga terakhirnya, Lapicus naik satu divisi untuk melawan mantan penguasa kelas welterweight, Zebaztian Kadestam.
Dia menelan kekalahan lewat pukulan uppercut "The Bandit" pada ronde pertama.
Lapicus mengakhiri kariernya dengan raihan 14-2 (1 No Contest).
Kiprah yang telah ia torehkan akan selalu menjadi bagian penting dalam olahraga MMA.
Selamat jalan, Iuri Lapicus! (*)
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pemotor Tewas Ditabrak Mobil, Nelayan Jadi Korban Tabrak Lari
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 10.00 WIB, Seorang Siswi SMP Tewas, Motor Tabrak Mobil di Tanjakan Tikungan
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Baca Berita Tribun Manado Lainnya : Google News
Baca Berita Terbaru di sini