TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib pilu dialami oleh Iuri Lapicus, petarung seni bela diri campuran atau Mixed Martial Arts ( MMA ).
Iuri Lapicus terlibat kecelakaan dan dinyatakan meninggal dunia.
Hal itu dilaporkan Media Italia Milano Today.
Iuri Lapicus meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan sepeda motor di Kota Milan pada Jumat (17/3/2023).
Iuri Lapicus disebut kehilangan kendali sehingga sepeda motor yang ia kendarai menabrak sebuah mobil.
Setelah itu, Iuri Lapicus dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengantin Baru Tewas, Korban Hilang Kendali Lalu Terpental dan Terlindas Truk
Dia sempat mendapat perawatan sebelum mengembuskan napas terakhir pada Senin (20/3/2023).
Kabar Iuri Lapicus meninggal dunia juga sudah dikonfirmasi oleh mentor sekaligus rekannya dalam menjalani program latihan, yakni Giorgio Petrosyan.
Giorgio Petrosyan mengunggah ucapan duka lewat akun Instagram pribadinya pada Senin (20/3/2023) malam.
Selain itu, ucapan duka juga mengalir dari sesama rekan atlet seperti Eddie Alvarez, Jonathan Di Bella, Aung La N sang, Joshua Pacio, Adriano Moraes, dan Adrian Mattheis.
Tim ONE Championship pun ikut berduka dan berdoa agar Iuri Lapicus bisa beristirahat dengan tenang.
"Tim ONE Championship sangat berduka atas kecelakaan tragis yang menimpa Iuri Lapicus," tulis ONE Championship dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Selasa (21/3/2023).
"Kami mengantarkan doa bagi keluarganya di saat sulit ini.
Beristirahatlah dengan tenang, Iuri," demikian ucapan duka dari ONE Championship.
Iuri Lapicus pertama kali bergabung dengan ONE pada 2019 sebagai salah satu prospek terhebat dalam olahraga kombat.
Dia berlaga di divisi lightweight sebelum melakukan transisi ke welterweight pada 2022, laga terakhirnya dalam MMA.
Lapicus sudah lima kali berlaga di ONE Championship.
Dia langsung meraih dua kemenangan beruntun atas Shannon Wiratchai dan mantan Juara Dunia ONE Featherweight, Marat Gafurov, untuk mempertajam rekor tak terkalahkannya menjadi 14-0.
Kedua kemenangan beruntun itu memuluskan jalan Lapicus menuju laga perebutan sabuk emas ONE Lightweight kontra Christian Lee.
Namun, Lapicus harus mengakui kehebatan sang penguasa divisi usai ditekuk di ronde pertama.
Lalu, petarung berdarah Moldova-Italia itu meraih kesempatan lain dengan laga melawan Eddie Alvarez.
Pertarungan tersebut berakhir no contest usai Alvarez melayangkan serangan ke area ilegal di belakang kepala Lapicus.
Pada laga terakhirnya, Lapicus naik satu divisi untuk melawan mantan penguasa kelas welterweight, Zebaztian Kadestam.
Dia menelan kekalahan lewat pukulan uppercut "The Bandit" pada ronde pertama.
Lapicus mengakhiri kariernya dengan raihan 14-2 (1 No Contest).
Kiprah yang telah ia torehkan akan selalu menjadi bagian penting dalam olahraga MMA.
Selamat jalan, Iuri Lapicus! (*)
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pemotor Tewas Ditabrak Mobil, Nelayan Jadi Korban Tabrak Lari
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 10.00 WIB, Seorang Siswi SMP Tewas, Motor Tabrak Mobil di Tanjakan Tikungan
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Baca Berita Tribun Manado Lainnya : Google News
Baca Berita Terbaru di sini