Anak Pejabat Pajak Lakukan Aniaya

Jonathan Latumahina Ungkap Kondisi Terbaru Putranya, Sebut David Alami Trauma Sistem Syaraf

Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jonathan Latumahina mengungkap kondisi terbaru putranya melalui akun twitter pribadi dan menyebut David mengalami trauma sistem syaraf yang kerusakannya berpotensi permanen.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terungkap kondisi terbaru David (17), remaja yang koma setelah mengalami penganiayaan.

Kondisi David yang masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dikabarkan semakin membaik.

David sedang berjuang untuk kembali pulih.

(berita populer: klik link)

Hal itu dituturkan oleh ayahnya, Jonathan Latumahina melalui akun twitter pribadinya @seeksicsuck, Selasa (21/3/2023).

Jonathan Latumahina juga mengungkap jika David mengalami trauma pada sistem syarafnya.

Trauma syaraf yang dialami David tersebut berpotensi mengalami kerusakan permanen.

Ayah David (17), Jonathan Latumahina, menyebut sang putra mengalami trauma pada sistem syarafnya, Selasa (21/3/2023). (twitter @seeksicsuck).

Baca juga: Mario Dandy Satriyo Ternyata Tak Takut Aniaya David sampai Tewas, Shane Lukas Membentak

"Ada trauma yang sangat dalam pada sistem syarafnya, yang potensinya bisa permanen kerusakannya," tulis Jonathan dalam akun Twitter pribadinya, Selasa.

Akibat trauma syaraf tersebut, kata Jonathan, David pun saat ini berjuang memulihkan motorik dan kesadaran kognitifnya.

Jonathan menuturkan, indra pendengaran David mulai mengalami progress atau kemajuan.

Meski demikian indra pengelihatan David, kata Jonathan, belum sepenuhnya mampu menerima respons dengan baik.

"David sedang berjuang mengembalikan semua yang dia pernah punya melalui pendengarannya yang semakin progres, walau matanya belum baik responnya."

"Saat ini perjuangan dia adalah untuk kesadaran kognitif. Mencoba mendengar dan memahami perintah sederhana," kata Jonathan.

Meski disebut mengalami trauma syaraf dengan potensi kerusakan permanen, Jonathan mengaku ada harapan untuk kesembuhan pada anaknya hingga kembali normal.

"Namun melihat perkembangan dan kemajuannya sampai saat ini, semua potensi dan gejala sisa ini menumbuhkan optimisme kesembuhan," ujaranya.

Halaman
123

Berita Terkini