Gosip Artis

Baru Terungkap Fakta Tak Terduga Ammar Zoni, Aktor yang 2 Kali Tersandung Kasus Narkoba, Sopir Saksi

Penulis: Indry Panigoro
Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ammar Zoni yang terlihat tak menundukkan wajah saat dirilis karena kasus narkotika di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).

Hingga akhirnya pada tahun 2002, saat heroin mulai populer di Indonesia, Kampung Boncos berubah menjadi lokasi peredaran narkoba secara terang-terangan.

"Itu orang jual beli narkoba sudah seperti jual kambing. Tidak ada malu-malunya, padahal mereka semua pendatang bukan warga asli sini," terang Azwar.

Pernah berusaha ditertibkan

Menurut arsip pemberitaan Kompas Juli 2007, sejak awal 2005 Kampung Boncos menjadi sasaran operasi rutin polisi yang menertibkan "pemain" narkoba.

Penggerebekan besar-besaran dilakukan pada awal dan pertengahan Juni 2005, saat itu polisi menangkap 19 orang yang terdiri dari pengedar, pemakai, kurir, dan bandar narkoba.

Kepada Kompas, Ketua RT 06 RW 03 Kampung Boncos, Sunoto, menuturkan sejak tahun 2002 hingga pertengahan 2007 sudah 17 warga RW 03 yang meninggal dunia akibat penyalahgunaan narkoba.

Salah satunya, Asri, warga Tangerang, justru meninggal di dalam kamar MCK yang dikelola Sunoto.

Kala itu, waktu paling rawan, yang biasa digunakan sekelompok warga di sini, adalah antara pukul 05.00 dan 06.30 serta pukul 18.00 dan 20.00.

Saking parahnya peredaran narkoba di kampung ini, sejumlah warga setempat yang dimotori para ketua RT, tokoh agama, dan polisi terus melakukan penyuluhan dari tahun ke tahun.

Namun, masih saja ada warga yang kucing-kucingan, tetap mengedarkan dan memakai narkoba. Kampung Boncos yang berusaha bersih dari narkoba rupanya tidak pernah benar-benar terbebas dari narkoba.

(Kompas: Pascal Saju, Adhi Kusumaputra/TribunJakarta.com: Dwi Rizki/Kompas.com: Mita Amalia Hapsari)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan telah tayang di Kompas.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini