TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah seorang guru honorer jual ginjal melalui Facebook viral.
Guru honorer tersebut diketahui bekerja di Sekolah Dasar (SD) Negeri 14 Botumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Alasannya berniat menjual ginjalnya pun terungkap.
Ternyata memiliki gaji yang terbilang kecil, gaji Nurhayati Saidi pun diakui tak kunjung dibayarkan selama dua bulan.
Ibu dari tiga orang anak ini lantas kehabisan akal dan mempromosikan ginjalnya di media sosial Facebook.
Unggahan Nurhayati di media sosial tersebut pun viral pada Minggu (5/3/2023).
BerprofesiĀ guru honorer, Nurhayati mengaku hanya dibayar Rp 900 ribu setiap bulannya.
"Itu kan buat kebutuhan, bukan cuma buat saya pribadi, anak-anak saya kasihan," ujar Nurhayati, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (7/3/2023).
Meminta belasan kasihan pengguna Facebook, Nurhayati pun mau menjual ginjalnya.
"Kalau ada orang mau, saya mau ini (jual ginjal -red)."
Nurhayati lakukan hal tersebut demi memenuhi kebutuhan ketiga anaknya.
Karena gaji yang tak kunjung dibayar, Nurhayati sudah tak memiliki apa pun untuk membiayai anaknya.
"Yang penting anak-anak saya kebutuhan terpenuhi," ucapnya.
Viral promosi jual ginjal Nurhayati akhirnya sampai di telinga Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo.
Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo, Rikson Utiarahman mengatakui pihaknya belum membayar gaji guru honorer di wilayahnya.