TRIBUNMANADO.CO.ID - Sungguh luar biasa perjuangan dari Warga Desa Leato, Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo untuk membangun masjid mewah.
Mereka berusaha keras agar keinginan mereka bisa terwujud.
Hanya setahun lebih, bangunan masjid megah dan mewah tarsebut berdiri kokoh.
Baca juga: Cerita Ale Ayun Pedagang Batu Akik asal Gorontalo, Kuliahkan Anak Sampai Sukses Jadi Bidan
Potret Masjid Babusa'adah. Ini merupakan masjid mewah di Keluarahan Leato, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Dibangun dengan dana urunan hingga Rp 2 miliar. (TribunGorontalo.com/FajriKidjab)
Ternyata warga membangun masjid tersebut dengan dana yang cukup fantastis, mencapai Rp 2 miliar.
Cara yang mereka gunakan untuk mendapatkan dana sebanyak itu pun cukup unik.
Mereka turun ke jalan untuk meminta sumbangan dari siapa saja yang melintas.
Kebetulan jalan tersebut merupakan akses jalan masuk pelabuhan Gorontalo.
Baca juga: Berikut Jadwal Liga 3 Gorontalo Babak 16 Besar, Dimulai Laga Persidago vs Persekota Telaga
Tidak hanya ratusan ribu. Masjid mewah di Kelurahan Leato itu dibangun dengan dana mencapai Rp 2 miliar.
Namanya Masjid Babusaadah. Dikerjakan sejak akhir 2018 dan hanya setahun lebih rampung, yakni pada tahun 2020.
Mula-mula masyarakat kawasan Pelabuhan Gorontalo itu berinisiatif merenovasi Masjid Babusaadah dari penggalangan dana di jalan.
Sebanyak Rp 1 Miliar akhirnya terkumpul berkat sumbangan para pengguna jalan.
Baca juga: Berikut Dua Stadion Akan Digunakan Untuk Pertandingan 16 Besar Liga Gorontalo, Simak Jadwalnya
Memang, Jalan Raden Atje Slamet merupakan akses utama menuju pelabuhan penyeberangan Gorontalo.
Selain itu, jalur tersebut menjadi jalan utama masyarakat yang meninggalkan Gorontalo menuju Provinsi Sulawesi Utara.
Menurut Ismail Danial (42), dia mengajak Rema Muda Takmirul Masjid untuk menggalang sumbangan tambahan.