Anak pertama saat ini pegawai honorer di rumah sakit di Tidore, anak kedua baru saja menyelesaikan kuliah S1 dan rencana melanjutkan ke jenjang S2.
Anak keempat masih kuliah, sedangkan yang kelima masih di bangku sekolah dasar.
Sementara, dia sendiri hanya lulusan SMA sejak 2017 lalu.
Rafdi sejak kecil ternyata sudah mendapat pengajaran luar biasa dari orang tua terutama sang ayah.
Meski dilahirkan dalam kondisi sebagai anak pejabat, Rafdi tidak menerima semua yang ia mau dengan mudah.
Itu menjadi nilai-nilai yang patut diapresiasi dari didikan Muhammad Sinen kepadanya.
“Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras.
Baca juga: Pacar Mario Dandy Satriyo Berhenti dari Sekolah SMA Tarakanita 1 Jakarta Selatan Tanpa Desakan
Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah,” kata dia.
Beberapa waktu lalu, foto dan video saat Rafdi sedang bekerja sebagai kuli bangunan juga ramai dibicarakan di media sosial.
Tak hanya di lingkungan sekolah, di masyarakat pun tak sedikit yang mengatakan kepadanya, mengapa masih saja mengerjakan pekerjaan kasar dan tidak minta pekerjaan kantoran kepada ayahnya.
“Saya katakan sama mereka bahwa sebe itu, sebelum menjadi wakil wali kota, dia memulainya dari bawah dan saya ingin seperti sebe,” ujar dia.
Meski menjadi gunjingan, Rafdi tetap tidak mau memanfaatkan jabatan ayahnya, karena jabatan ayahnya itu adalah amanah yang diemban dari dan untuk masyarakat.
(*)
Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI
Baca Berita Lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com