Aboe Bakar juga tidak mempermasalahkan jika memang nantinya yang dimunculkan oleh Partai Demokrat adalah nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Menurutnya yang terpenting, seluruh partai yang berada di koalisi perubahan sepakat dengan nama tersebut.
"Enggak apa kok (Demokrat mengusung AHY) ga apa-apa silakan aja. kan nanti dimusyawarahkan, semua juga baik dan positif," tutur dia.
"Baik, bagus, tinggal masalahnya kombinasi bertiganya harus sepakat semua," sambungnya.
Sementara untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden sebagaimana Partai NasDem, Aboe Bakar menyatakan, PKS masih dalam pembahasan.
Dirinya memastikan, sejauh ini tidak ada gangguan hanya tinggal mencari waktu yang tepat untuk mengumumkan.
"Pokoknya kalau sudah selesai akan diumumkan, tenang saja. Tidak ada yang terganjal, tinggal masalahnya mencari situasi yang tepat," ujar Aboe Bakar.
Aboe Bakar Alhabsy menegaskan, perkembangan komunikasi koalisi perubahan yang digagas PKS, NasDem dan Demokrat sejauh ini masih berkembang secara baik.
Terlebih kata dia, sejauh ini tak ada kendala dalam penjajakan koalisi tersebut.
Hal ini sekaligus merespons soal adanya prediksi dari beberapa pihak kalau koalisi itu bubar sebelum deklarasi. Dia memastikan, segala sesuatu terkait masa depan koalisi diserahkan kepada Allah.
"Allah yang putuskan jadi atau tidak jadi, rasanya perkembangan cukup positif dan baik," kata Aboe Bakar.
Kendati demikian, hingga kini belum ada penetapan waktu soal deklarasi koalisi perubahan dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Belum ditetapkannya waktu deklarasi itu karena sejauh ini kata dia, ketiga partai tersebut masih mencari titik temu yang tepat.
Terlebih hingga kini perbincangan di dalam internal ketiga partai juga masih dinamis.
"Kita lihat saja nanti masalahnya obrolannya hari demi hari berubah, pengen Desember eh mundur, pengen ini eh mundur, kenapa? karena mau cari titik temu yang pas," kata Aboe.