TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE - Berbagai terobosan dan upaya terus dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe, Rinny Tamuntuan, untuk warganya yang ada di perbatasan utara NKRI.

Didampingi Kadis PUPR, Kaban Perbatasan, serta Forkopimda Sangihe, Rinny Tamuntuan menemui Komandan Lantamal Vlll Manado, Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka.

Mereka bertemu di Mako Lantamal VIII Manado di Jalan Yos Sudarso, Kairagi Weru, Paal 2, Manado, Sulawesi Utara, pada Senin (20/2/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Rinny Tamuntuan membahas terkait dengan kunjungan kerja ke pulau-pulau di Sangihe.

"Maka dari itu Pemkab Sangihe mengajak Lantamal Manado dan Lanal Tahuna untuk berkolaborasi," kata Rinny Tamuntuan.

Kunjungan kerja yang dimaksud adalah terkait baksos dan meninjau lokasi pos lintas batas negara yang ada di Kecamatan Pulau Marore.

"Direncanakan awal Maret dengan menggunakan KRI Angkatan Laut dan nantinya akan ditindak lanjuti dengan rapat Forkopimda Sangihe," tambahnya.

Lanal Tahuna Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Peringati HUT ke-77 Pomal, Ini Kata Wartokhid

Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tahuna menggelar upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal).

Upcara dilaksanakan di Mako Lanal Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Beli Solar Subsisi Pakai QR Code, Pendaftar MyPertamina di Sulut Naik 100 Persen

Baca juga: Strategi Bali United Hadapi Dewa United di Liga 1, Sama-sama Punya Modal Apik

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Pasops Lanal Tahuna, Kapten Laut (P) Wartokhid.

Dalam sambutannya Wartokhid mengatakan bahwa dinamika perkembangan global seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mempengaruhi seluruh tatanan kehidupan masyarakat.

Tidak terkecuali tata nilai sosial di dalam lingkungan internal TNI Angkatan Laut.

“Kita sebagai abdi negara dituntut untuk turut serta dalam mereduksi dampak negatif arus teknologi informasi dengan meningkatkan kewaspadaan guna menjaga stabilitas nasional," ucapnya.

Lebih lanjut Wartokhid menyebutkan Institusi Pomal sebagai penegak disiplin, tata tertib, dan hukum prajurit matra laut, harus dapat menunjukkan eksistensinya dalam pengamanan fisik, baik material dan personel.