"Menggunakan QR Code sangat bagus, karena bebas dari mafia," kata Bran, salah seorang sopir truk.
Bran menjelaskan, sebelum mengunakan QR Code, banyak para mafia solar beraksi.
"Dulu biasanya para mafia solar tidak bisa dikontrol. Sudah berapa kali balik di SPBU satu hari itu, kalau sekarang hanya boleh satu kali saja kalau lebih akan ketahuan," kata Bran.
Sekarang, untuk jenis kendaraan pribadi roda empat pengisian solar subsidi sebanyak 60 liter per hari.
Sedangkan kendaraan penumpang atau barang roda 4 80 liter per hari dan 200 liter per hari untuk kendaraan penumpang atau barang lebih dari roda 6.
Baca juga: Gempa Terkini Guncang Wilayah Maluku Selasa Malam, BMKG: Guncangan Berpusat di Laut
Baca juga: DBD Intai Minahasa Sulawesi Utara, Awal Tahun 2023 Ada 16 Kasus, Masyarakat Diminta Waspada
"Pembelian solar pakai QR Code diatur berapa banyak yang akan diisi, tetapi semua kembali mobilnya apa. Kalau saya 200 liter per hari karena truk," tuturnya.
Bran berharap lewat aturan tersebut dapat menghentikan mafia solar, karena selama ini sangat merugikan banyak pihak.
"Dengan aturan baru yang sudah ditetapkan, semoga tidak ada kesempatan lagi untuk para mafia solar di Sulut beraksi," katanya.(*)
(Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere/Ferdi Guhuhuku)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.