Potongan tersebut ditemukan berjarak sekitar 100 meter dari titik sumber ledakan.
"Potongan tubuh yang ditemukan dua bagian dada ke atas dan satu kepala," kata salah satu petugas BPBD Kabupaten Blitar yang melakukan evakuasi di lokasi.
Kesaksian Warga
Dikutip dari laporan SURYA.co.id, Abi, salah warga Desa Karangbedo mengatakan suara ledakan terdengar sangat keras.
Rumah Abi dengan sumber ledakan berjarak sekitar 200 meter.
"Saking kerasnya, suara ledakan seperti berasa di atas rumah saya," kata Abi.
Begitu mendengar suara ledakan, Abi keluar rumah. Warga lainnya juga sudah ramai keluar rumah untuk mencari sumber ledakan.
"Setelah dicari, ternyata sumber ledakan dari rumah Pak Darman," ujarnya.
Ketua RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Juni Arifin mengatakan juga mendengar suara ledakan keras.
"Saya kira suara petir, tapi tidak hujan kok ada suara petir. Ternyata ada ledakan dari rumah warga," katanya.
25 Rumah Warga Ikut Rusak
Data sementara, ada 25 rumah warga di sekitar lokasi ledakan yang ikut rusak.
"Jumlah rumah warga yang ikut rusak terdampak ledakan sementara ada 25 rumah," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono saat mengecek lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari.
Pantauan di lokasi, kondisi kerusakan rumah warga rata-rata terjadi pada bagian atap rontok dan dinding retak.
Bahkan, rumah warga yang berada di depan dan samping sumber ledakan kondisi pintunya sampai lepas.