TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak kesaksian sosok wanita yang sigap mengawal terpidana Richard Eliezer alias Bharada E seusai sidang vonis pembunuhan Brigadir J.
Kesigapan wanita yang mengawal Bharada E tersebut pun menjadi viral.
Sosok wanita tersebut merupakan petugas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan dipanggil warganet dengan sebutan mbak-mbak LPSK.
Kini mbak-mbak LPSK yang menuai sorotan publik itu pun muncul di hadapan publik dan mengungkap sejumlah pernyataannya.
Kini diketahui wanita tersebut berinisial D.
Baca juga: LPSK Pastikan Lindungi Selama Bharada E Menjalani Sisa Hukuman di Penjara
Hal itu terungkap melalui kanal YouTube Sahabat Saksi Korban.
Wanita berambut pendek itu pun mengungkap kesaksiannya terkait suasana sidang Bharada E yang menjadi ricuh usai Majelis Hakim membacakan vonis.
Seperti diketahui Bharada E yang menjadi justice collaborator dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J memperoleh hak untuk dilindungi LPSK.
Kericuhan yang terjadi di luar ruang sidang saat Bharada E di vonis tersebut membuat mbak-mbak LPSK waspada.
Mereka pun harus sigap melindungi Bharada E.
"Kalau di media mungkin enggak terdengar suara ricuh pengunjung sidang," ucap D, dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Sabtu (18/2/2023).
"Wartawan-wartawan sudah mulai mendesak masuk."
Menyambung ucapan D, Koordinator Pengamanan dan Pengawalan (Pamwal) LPSK, Ega mengatakan sejumlah orang memaksa masuk ke ruang sidang seusai vonis Bharada E dibacakan.
Selain itu, beberapa pendukung Bharada E pun bertindak ricuh dengan melompati pagar pembatas.
"Rata-rata bawa kamera ya kita bisa bilang itu wartawan, tapi di luar itu terlihat heboh," ujar Ega.