Pemkot Manado

Air dan Listrik Terpasang, Pemkot Manado Terus Lengkapi Fasilitas di Relokasi Pandu

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Air dan listrik sudah terpasang di 54 rumah yang segera ditinggali warga Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara. Hal itu sebagaimana yang dikatakan Kadis Perkim Manado Peter Eman.

Namun mereka urung.

"Banjir terus berulang," katanya. 

Ungkap Andrei Angouw, banjir telah menggerus ekonomi warga.

Biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.

"Kalau empat kali banjir bisa empat kali ganti sofa atau busa dan lainnya," katanya.

Sebagai pemerintah, sebut Andrei Angouw, pihaknya punya tugas untuk menyelamatkan masyarakat. 

Warga di bantaran sungai harus diselamatkan dari banjir dengan merelokasi mereka ke relokasi Pandu.

"Selamatkan masyarakat adalah tugas pemerintah, kita tidak tahu kapan banjir akan datang," ujar dia.

Richard Sualang menambahkan, pemerintah saat ini menuntaskan pekerjaan yang tak tuntas.

Sebut dia, kebijakan relokasi mungkin tak populis.

"Tapi ini musti dilakukan demi keselamatan masyarakat," katanya. 

Menurut dia, kebijakan Pemkot sangat manusiawi.

"Mana yang tak manusiawi, apakah yang memprovokasi agar masyarakat tidak pindah dan terus terkena banjir atau yang hendak merelokasi mereka demi keselamatan," kata dia. 

Richard menuturkan, pihaknya sementara membenahi rumah di relokasi Pandu.

Dikatakannya, rumah - rumah itu rusak karena tidak ditinggali. 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini