TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi (Fispol Unsrat) Manado memiliki satu bangunan baru. 

Sayangnya, belum diresmikan sudah menuai kontroversi

Pasalnya, bangunan yang digadang-gadang menjadi pendopo ini menelan anggaran yang cukup fantastis sebesar Rp 998 juta. 

Hal tersebut membuat mahasiswa Fispol mempertanyakan dengan anggaran sebesar itu apa kegunaan dari gedung tersebut. 

"Dari informasi yang beredar pembangunan ini memakan anggaran Rp 998 juta. Katanya cuma kita juga bingung kegunaan gedung ini apa,"ujar seorang mahasiswa yang tidak mau menyebutkan namanya. 

Hal senada juga disampaikan seorang mahasiswa lain.

Baca juga: Cegah Kekerasan Seksual di Unsrat Manado Sulawesi Utara, Satgas PPKS Sosialisasi ke Fakultas

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 01.00 WIB, Pelajar Tewas Dihantam Toyota Rush di Jalan Gunung Sahari Jakpus

Jika anggarannya besar, seharusnya kegunaan harus jelas dan tepat sasaran. 

Karena menurutnya, Rp 998 juta bukan jumlah yang sedikit. 

"Banyak sekali itu Rp 998 juta cuma gedung seperti ini. Seharusnya kegunaan tepat sasaran," tuturnya.

Sementara itu, dari informasi yang diperoleh oleh tribunmanado.co.id dari Pers Mahasiswa Acta Diurna Fispol Unsrat, sesuai perencanaan, bangunan tersebut memang sebenarnya akan dibuat hanggar, tapi yang jadi pendopo.

Bangunan tersebut akan diberi nama Aristoteles yang akan menjadi bangunan multifungsi.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.