TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Dandim 1301/Sangihe, Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo, serahkan secara langsung bantuan sembako kepada masyarakat terdampak aktivitas Gunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu (16/2/2023).
Bantuan tersebut khususnya diberikan kepada pengungsi di GMIST Bukit Sion, Desa Dompase, Kecamatan Siau Tengah.
Hal ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial TNI AD terhadap masyarakat yang terdampak aktivitas Gunung Api Karangetang.
“Semoga bantuan sembako ini berguna dan bermanfaat bagi saudara-saudara,” ujar Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo.
Dia juga berharap pengungsi sabar dan tetap menjaga kesehatan.
“Jika memerlukan bantuan, jangan sungkan untuk dikomunikasikan kepada Babinsa atau Danramil setempat,” tegasnya.
Selain menyerahkan bantuan, Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo juga menyampaikan rasa keprihatinannya atas musibah yang terjadi.
Ia juga memberikan semangat dan arahan kepada warga untuk tetap waspada.
“Kita ketahui bersama bahwa saat ini status Gunung Karangetang masih siaga, jadi kita harus tetap waspada,” ungkap Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo.
Tak hanya menyerahkan bantuan, Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo juga mengecek lokasi dapur umum yang akan digunakan untuk memasak bagi para pengungsi.
Baca juga: Drama KLB PSSI, Yunus Nusi Mundur dari Wakil Ketua Umum, Menpora Zainudin Amali Akhirnya Naik
Baca juga: Warga Minta Pemkot Manado Perbaiki Lampu Sorot di Jembatan Soekarno
Ia didampingi Danramil 1301-02/Siau, Letda Inf Gerald Kasombang.
Mereka juga berkeliling meninjau daerah yang terdampak aktivitas Gunung Api Karangetang.
BPBD Sitaro Pantau Perkembangan Gunung Api Karangetang, Jika Mendesak Bakal Evakuasi Warga Tarorane
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (BPBD Sitaro) terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Api Karangetang di Pulau Siau, Sitaro, Sulawesi Utara.
Selain mengikuti perkembangan secara visual, BPBD Sitaro juga intens berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang untuk mencari informasi perkembangan aktivitas gunung tersebut.