TRIBUNMANADO.CO.ID - Magrib atau salat Magrib adalah salah satu salat dari salat lima waktu yang dilakukan pada saat matahari terbenam. Salat ini terdiri dari 3 rakaat.
Sholat Magrib ialah salat harian ke-4 dalam Islam, dilakukan ketika senja atau matahari terbenam.
Waktu salat Maghrib bermula selepas matahari terbenam sehingga hilang awan merah di ufuk barat.
Perkataan maghrib ialah istilah bahasa Arab bermakna "matahari terbenam"; dari kosakata "gharaba|غَرَبَ", "untuk terbenam"; "akan disembunyikan" (tetapi kata ini tidak digunakan untuk bulan yang terbenam).
Berbicara magrib, berikut ini adalah doa setelah sholat magrib.
Diketahui anjuran membaca doa setelah Shalat 5 Waktu, termasuk Sholat Maghrib ini dikutip tulisan Ustadz Abdul Somad berjudul 37 Masalah Populer.
Dijelaskan dalam tulisan tersebut, jika doa-doa itu bukanlah karangan Ustadz Abdul Somad secara pribadi, melainkan berdasarkan hadist Rasulullah Muhammad SAW.
Melansir Tribunjambi.com berjudul "Kajian Ustaz Abdul Somad: Berdoa Selesai Shalat",
Berikut doa setelah Shalat Fardhu oleh Ustadz Abdul Somad.
Riwayat Pertama:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللََِّّ صَلَّى اللََُّّ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أيَُّ الدُّعَاءِ أَسْمَاُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتوُبَاتِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
Dari Abu Umamah, ia berkata, “Ditanyakan kepada Rasulullah Saw, ‘Doa apakah yang paling didengar?’. Rasulullah Saw menjawab, “Doa di penghujung malam dan doa setelah shalat fardhu”.
Hadits riwayat Imam at-Tirmidzi, beliau berkata, “Ini hadits hasan".
Riwayat Kedua:
عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللََِّّ صلى الله عليه وسلم أَخَذَ بِيَدِهِ وَقَالَ : يَا مُعَاذُ وَاللََِّّ إِن ى لأحُِبُّكَ وَاللََِّّ إِن ى لأحُِبُّكَ . - - فَقَالَ : أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُ ل صَلاَةٍ تَقُولُ : اللَّهُمَّ أَعِّن ى عَلَى ذِّكْرِّكَ وَشُكْرِّكَ وَحُسْنِّ عِّبَادَتِّكَ .
Dari Mu’adz bin Jabal, sesungguhnya Rasulullah Saw menarik tangan Muadz seraya berkata: “Wahai Mu’adz, demi Allah sesungguhnya aku sangat menyayangimu, demi Allah sungguh aku sangat menyayangimu. Aku pesankan kepadamu wahai Mu’adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalatmu engkau ucapkan: