TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai Partai NasDem akan bergabung ke Partai Golkar apabila partai politik koalisi pendukung Anies Baswedan bubar.
Seperti diketahui partai koalisi pendukung Anies saat ini Partai Demokrat, NasDem, dan PKS yang dinamakan Koalisi Perubahan).
Arifki mengatakan saat ini yang menjadi persoalan dalam rencana Koalisi Perubahan tersebut adalah terkait jatah Demokrat untuk mendapatkan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies.
"Karena kalau Demokrat tak mendapatkan cawapres akan susah deklarasi koalisi perubahan ini," kata Arifki dalam diskusi Tribun Talks secara virtual bertajuk 'Nasib Anies Makin Manis Atau Miris?' pada Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Anies Baswedan Jawab Soal Janji Tak Maju Pilpres kepada Prabowo: Saya Ditawari Jadi Cawapres di 2019
Menurutnya, NasDem bisa saja membelot bergabung ke Golkar.
Apalagi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memiliki sejarah panjang dengan partai berlambang pohon beringin itu.
"Artinya dengan NasDem kembali merapat ke Golkar, makanya bisa jadi Golkar akan jadi alternatif bagi NasDem ketika mislanya Koalisi Perubahan tidak terbentuk," ujar Arifki.
Baca juga: Segini Harga Uang Sewa Rusunawa Tingkulu Manado Sulawesi Utara, Tapi Tak Semua Bisa Tinggal di Situ
Baca juga: Live Streaming & Starting XI Arsenal vs Brentford, Mikel Arteta Anti Rotasi, Ayo Nonton
Arifki lalu menyinggung nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil yang jadi cawapres alternatif Anies apabila NasDem gabung ke Golkar.
"Apakah nanti Airlangga atau Ridwan Kamil yang menjadi alternatif dari cawapres Anies atau bagaimana," ungkapnya.
Seperti diketahui NasDem, Demokrat, dan PKS sudah menyatakan mendukung Anies sebagai capres 2024.
Namun selain NasDem, PKS dan Demokrat belum menyatakan secara resmi mendeklarasikan mendukung Anies sebagai capres.
Ada Partai yang Akan Gabung KIB
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengungkapkan partai politik (parpol) yang bakal bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah menemui Partai Golkar dan PAN.
Yandri menuturkan parpol yang bakal gabung KIB itu kini masih dirahasiakan hingga nantinya bakal diumumkan secara resmi.