Wanita Tewas di PIK

Fakta-Fakta Wanita Pengusaha Ditemukan Tewas di Rumah Mewahnya di PIK, Ada Pistol di Samping Jenazah

Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto : ilustrasi pistol (kiri), rumah wanita pengusaha yang tewas (kanan) - Simak fakta-fakta kasus seorang wanita tewas di dalam rumahnya di kawasan Perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Rabu (8/2/2022).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak fakta-fakta terkait kasus seorang wanita tewas di PIK berikut ini.

Polisi hingga kini masih terus melakukan penyidikan terkait kasus seorang wanita tewas di PIK ini.

Diketahui seorang wanita berinisial S (51) ditemukan tewas di dalam rumah mewahnya di kawasan Perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Rabu (8/2/2023).

Polisi belum dapat mengungkap apa yang menyebabkan S tewas.

Jenazah S dibawah ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

Pada tubuh S ditemukan luka tembak di bagian dada.

Di dekat tubuh S, polisi juga menemukan sepucuk pistol.

Ditengah penyidikan, polisi menemukan fakta kepemilikan pistol tersebut.

Berikut ini fakta-fakta terkait tewasnya S di dalam rumahnya di PIK yang dikutip dari Tribun Jakarta.

1. S adalah Pemilik Rumah

Rumah di kawasan PIK, Jalan Pantai Indah Utara 3, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, tempat tewasnya wanita berinisial S (51) pada Rabu (8/2/2023). (Istimewa)

Penemuan jenazah S dilaporkan penghuni rumah kepada Polsek Metro Penjaringan sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (8/2/2023) kemarin.

"Fakta-fakta lainnya akan kami sampaikan secara lebih detail setelah kita mendapatkan kesimpulan dari tim gabungan," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Harry Gasgari.

Harry mengungkapkan, posisi jenazah wanita tersebut berada di dalam salah satu kamar di rumah tersebut.

Diketahui, wanita yang tewas itu merupakan pemilik rumah.

"Posisi meninggalnya di dalam kamar. Yang meninggal itu pemilik rumah," kata Harry.

2. Pistol di Dekat Tubuh Korban

Ketika mendatangi lokasi, pihak kepolisian menemukan sepucuk pistol di dekat jenazah wanita tersebut.

Senjata api yang ditemukan dari TKP kemudian diamankan polisi sebagai barang bukti.

Puslabfor Mabes Polri yang ikut dalam proses penyelidikan nantinya akan melakukan pemeriksaan terkait jenis senjata api tersebut.

Sementara itu, berdasarkan salah satu foto yang diterima TribunJakarta.com dari salah satu sumber terpercaya, posisi pistol berada di dekat pinggang S.

Ilustrasi pistol (Shutterstock via TribunPantura.com)

Baca juga: Bripda HS Baru Keluar dari Patsus Lalu Lakukan Pembunuhan, Ternyata Terlilit Hutang Rp 900 Juta

Dari foto tersebut, terlihat bahwa pistol itu berwarna hitam dengan kondisi magasinnya sudah dilepas.

Adapun posisi jenazah telentang dengan masih mengenakan kaus tanpa lengan dan celana pendek.

Dari hasil pemeriksaan sementara, di tubuh S hanya ada satu luka tembak.

"Ada satu luka korban, di dada sebelah kiri. Iya, (luka tembak)," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Kamis (9/2/2023).

Setelah melakukan olah TKP, polisi kemudian membawa jenazah S ke RS Polri Kramat Jati guna diautopsi.

3. Seorang Pengusaha Perusahaan Logistik

S ternyata merupakan seorang pengusaha.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, S merupakan pemilik perusahaan swasta di bidang logistik.

"Dia ini salah satu pengusaha dan mempunyai jabatan di salah satu perusahaan yang bersangkutan, ada perusahaan swasta, logistik," kata Gidion, Kamis (9/2/2023).

"Atas nama dia yang bersangkutan perusahaannya," sambung Kapolres.

4. Pemilik Pistol

Selain itu, pistol yang ditemukan dekat jenazah S dipastikan milik wanita 51 tahun itu.

Berdasarkan hasil olah TKP sementara, polisi menemukan dokumen kepemilikan resmi senjata api dari rumah wanita itu.

Dari dokumen tersebut disebutkan bahwa pistol yang ditemukan dekat jenazah S atas nama wanita itu sendiri.

"Kalau dari hasil pemeriksaan sah dan resmi, pistolnya atas nama korban," kata Gidion.

Saat ini pistol sudah dibawa oleh tim Puslabfor Mabes Polri yang turut serta dalam penyelidikan.

Untuk menentukan penyebab kematian S, polisi juga masih menunggu hasil autopsi hingga pemeriksaan forensik terhadap jenazah wanita itu.

"Kami masih melakukan pendalaman dari hasil pemeriksaan ahli, baik berkaitan dengan ahli forensik maupun ahli uji laboratorium forensik," katanya.

5. Bukan Istri Anggota Polri

Ambulans yang membawa jenazah wanita berinisial S keluar dari perumahan di Jalan Pantai Indah Utara 3, RT 010 RW 07 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (8/2/2023) malam. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Menurut Kapolsek Penjaringan, Kompol M Probandono Bobby Danuardi, korban merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT) dan bukan istri anggota Polri.

Adapun jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Ibu rumah tangga. Bukan (istri anggota Polri). Nanti untuk lebih lanjut setelah hasil olah TKP labfor dan dokter keluar ya," imbuh dia.

6. Polisi Tunggu Hasil Labfor

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kematian seorang wanita paruh baya itu.

Kompol M Probandono Bobby Danuardi menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) untuk memastikan kematian korban.

Bobby mengatakan, kemungkinan hasil labfor akan keluar pada akhir pekan ini.

"Nanti tunggu hasil. Karena yang olah TKP Labfor Bareskrim dan Dokpol dari RS Polri."

"Hasilnya keluar mungkin hari Sabtu. Setelah hasilnya keluar baru saya bisa sampaikan dengan detail," jelas Bobby, Kamis.

Sejauh ini, ia menyebut, pihaknya hanya menemukan barang bukti pistol di lokasi kejadian.

Namun, penyelidikan juga dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sekitar 10 orang saksi, baik yang mendengar suara tembakan,yakni tiga asisten rumah tangga, tetangga, maupun keluarga terdekat untuk menjelaskan tentang keberadaan korban sebelum meninggal.

7. Video Detik-detik Sebelum Tewas

Selain pistol, polisi juga menemukan rekaman video dari dalam rumah mewah tersebut.

Video yang ditemukan polisi berisi rekaman detik-detik sebelum S ditemukan tewas bersimbah darah dengan pistol di samping jenazahnya.

"Kita masih telusuri dari jejak forensik baik digital forensik, karena memang kita temukan beberapa video yang bisa menggambarkan sebelum peristiwa itu terjadi," kata Gidion.

Selain barang bukti video, polisi juga menelusuri CCTV di dalam rumah dan mendapati bahwa tidak ada orang lain yang masuk ke kamar selain S.

8. Warga Dengar Suara Tembakan

Sebelum S ditemukan tak bernyawa, sekitar pukul 15.30 WIB warga sekitar lokasi mengaku sempat mendengar suara letusan tembakan yang berasal dari arah rumah S.

"Ada warga yang mendengar suara tembakan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di kantornya, Kamis (9/2/2023).

Saat kejadian, di dalam kediaman S sedang ada tiga orang asisten rumah tangganya.

Para ART mencoba masuk ke dalam kamar majikannya, namun terkunci dari dalam.

"Iya, (yang bersangkutan) ditemukan dalam kondisi pintu kamar terkunci dari dalam," kata Gidion.

Baca juga: 4 Fakta Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang, Diseret dan Dibenturkan ke Closet, Pelaku Mantan Kekasih

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Terkini