Manado Sulawesi Utara

Kopi Tower, DPRD Tingkat 3 Manado

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

D'Coffee Tower, penikmat kopi Manado pastinya tak asing dengan rumah kopi ini.

Rasa kopinya luar biasa, ngangenin. Manis dan pahitnya klop. Kopi itu membius saya. 

Hingga saya yang sebenarnya tak bisa lagi minum kopi karena asam lambung parah, meneguk dua gelas. 

Ivan Laiya, pemilik rumah kopi menuturkan, kekuatan dari rumah kopi itu adalah pada rasanya. 

Ini resep keluarga saya, paduan kopi Palu dan Manado, seperti juga dalam darah saya mengalir darah Palu dan Manado," katanya. 

Ivan mendirikan rumah kopi pada 2019. 

Nama Tower diambil dari adanya tower di sekitar rumah kopi itu. 

"Supaya lebih banyak orang kenal, saya pakai nama tower," kata dia. 

Pada debutnya, rumah kopi itu sepi. Pengunjung bisa dihitung dengan jari.

"Pernah hanya untung 40 ribu sehari," katanya.

Beberapa orang mengkambinghitamkan lokasi yang berada di dalam lorong hingga membuat pembeli enggan mampir. 

Namun Ivan enggan menyerah, ia percaya pada kekuatan kopi. 

Filosofinya, jika orang merasakan nikmat kopinya, niscaya mereka akan mencari meskipun itu jauh. 

Perlahan rumah kopi itu mulai dikenal. Prosesnya dari mulut ke mulut, lama kelamaan tempat itu mulai jadi tempat favorit. 

Pelanggannya bermacam-macam, mulai dari pegawai swasta, PNS, aktivis, pejabat, hingga anggota dewan.

Pelanggan rumah kopi bertambah bak cendawan di musim hujan. 

Halaman
123

Berita Terkini