Koalisi Parpol

Demokrat tak Takut Ditinggal PKS dan NasDem yang Merapat ke Golkar, Kamhar: Kami Apresiasi

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Manuver Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merapat ke Partai Golkar tak membuat Partai Demokrat yang merupakan rekan Koalisi Partai Perubahan merasa terancam di tinggal kedua parpol tersebut.

Karena diyakini Koalisi Perubahan terbuka bagi semua partai politik di Indonesia.

Bahkan Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyatakan mengapresiasi dengan manuver politik Partai NasDem dan PKS yang telah mendatangi Kantor DPP Partai Golkar beberapa waktu belakangan ini.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurto Yudhoyono (AHY) bersama Deputi BAPPILU Partai Demokrat Kamhar Lakumani (kanan). (Tribunnews.com/Istimewa)

Menurut Kamhar Lakumani, koalisi perubahan merupakan koalisi yang bersifat inklusif atau terbuka bagi partai manapun sepanjang memiliki komitmen saling penguatan.

"Kami mengapresiasi silaturahmi politik yang telah dijalankan oleh PKS dan NasDem. Koalisi Perubahan bersifat inklusif, terbuka bagi partai manapun sepanjang memiliki komitmen menambah kekuatan dan saling menguatkan bukan sebaliknya, melemahkan," ujar Kamhar Lakumani saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).

Kamhar Lakumani menuturkan, silaturahmi dan komunikasi lintas partai menjadi keniscayaan dan imperatif dalam sistem politik multi partai. 

Kesadaran ini, kata dia, yang melatarbelakangi program silaturahmi 360 derajat yang dicanangkan dan dijalankan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam masa kepemimpinannya sekarang. 

"Bangsa dan negara ini begitu besar dan kompleks, kolaborasi dan sinergisitas dari seluruh elemen bangsa, termasuk kerjasama lintas partai politik sangat diperlukan untuk meeujudkan perubahan dan perbaikan bangsa kedepan," ungkapnya.

Karena itu, Kamhar Lakumani menambahkan bahwa koalisi perubahan membuka diri bagi siapa pun untuk menjaga dan membangun silaturahmi sesama partai politik.

"Karenanya Partai Demokrat termasuk juga PKS dan NasDem yang tergabung dalam Koalisi Perubahan membuka diri dan senantiasa menjaga dan membangun silaturahmi dengan partai politik mana pun," tukasnya.

Diketahui, jajaran DPP PKS yang dipimpin Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyambangi kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Kalender Jawa Besok Kamis 9 Februari 2023, Weton Kamis Legi, Melambangkan Ini

Baca juga: Safety Riding hingga Pembuatan SIM Gratis Meriahkan HUT ke-5 Rindam XIII Merdeka di Tomohon

 Habib Aboe menyebut, kunjungan ke DPP Golkar dalam rangka silaturahmi kebangsaan.

"Kami bisa diterima dengan suasana yang rileks, obrolan kita juga santai, yang tidak lain dan tidak bukan adalah kami buat silaturahmi kebangsaan yang berlanjut," ujar Habib Aboe.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia saat jumpa pers usai pertemuan dengan PKS di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)
Habib Aboe juga mengungkapkan pertemuan yang terjadi pada sore ini berjalan dengan santai.

Anggota Komisi III DPR RI itu menyatakan pertemuan kedua partai dalam rangka menjaga kondusivitas politik jelang Pemilu 2024.

Halaman
123

Berita Terkini